Kembali ke masa lalu dengan Tuna Noodle Casserole tahun 1930-an yang selalu klasik! Sebuah ledakan dari masa lalu, ini adalah hidangan yang telah dinikmati oleh keluarga selama beberapa generasi. Menampilkan bahan pokok dapur yang sederhana, casserole yang menenangkan ini adalah masakan rumahan terbaik. Mie mentega, tuna empuk, dan sup seledri yang kaya krim berpadu menciptakan hidangan yang mengenyangkan dan mengenyangkan, namun tetap nyaman di dompet. Sempurna untuk makan malam keluarga yang nyaman atau seadanya bersama teman, Tuna Noodle Casserole tahun 1930-an adalah hidangan klasik sejati yang tidak pernah ketinggalan zaman.
bahan
- 1 (10.75 ons) kaleng sup seledri krim kental rendah lemak dan rendah natrium, murni
- 1/2 cangkir susu bebas lemak
- 2 cangkir mie tanpa kuning telur, matang
- 1 cangkir kacang polong beku, cairkan
- 1 (5 ons) kaleng tuna kemasan air ringan, tiriskan dan kupas
- 1 (2 ons) toples pimientos potong dadu, tiriskan
- 2 sendok makan remah roti kering
- 1 sendok makan mentega, lelehkan
Arah
Langkah 1 -Panaskan oven ke 400 derajat F.
Langkah 2 -Lapisi loyang berukuran 1 1/2 liter dengan semprotan memasak.
Langkah 3 -Dalam mangkuk besar, campurkan krim sup seledri dan susu hingga adonan halus.
Langkah 4 -Tambahkan mie, kacang polong, tuna, dan pimientos ke dalam campuran sup dan aduk rata.
Langkah 5 -Tuang campuran tuna ke dalam loyang yang sudah disiapkan dan panggang, tanpa tutup, selama 25 menit.
Langkah 6 -Campurkan remah roti dan mentega ke dalam mangkuk kecil.
Langkah 7 -Pindahkan piring dengan hati-hati dari oven, taburi dengan campuran remah roti, dan panggang sampai bagian atasnya berwarna coklat keemasan, sekitar 5 menit.
Langkah 8 -Menyajikan.