Pengukuran atau panjang suatu benda atau luas suatu tempat untuk satu arah diukur dalam dimensi dalam matematika. Sebuah garis menempati satu dimensi. Itu hanya berjalan dalam satu arah. Bidang dua dimensi merupakan bidang dasar. Permukaan datar, misalnya, dapat diperluas dalam salah satu dari dua sistem koordinat Cartesian.
Lingkungan memiliki tiga dimensi spasial: luas, dalam, dan tinggi, serta dimensi temporal keempat.
3D vs 4D
Perbedaan utama antara tiga dan empat dimensi adalah tiga dimensi dapat dirasakan dengan cepat. Di sisi lain, empat dimensi sulit untuk dirasakan dan diperhatikan.

Tiga dimensi (3D) ditandai dengan kehadiran (ekspansi) item target pada bidang x, y, dan z. Kita memandang lingkungan kita dan benda-benda di sekitar kita dalam tiga dimensi. Kita sekarang dapat melihat tiga dimensi dengan data yang diperoleh dan diidentifikasi oleh reseptor sensorik kita. Penciptaan sistem koordinat Cartesian pada abad ketujuh belas menaburkan benih pengetahuan tiga dimensi.
Segala sesuatu yang kita lihat, dengar, dan rasakan terkandung di dalam ruang tiga dimensi. Namun para ilmuwan telah lama meyakini adanya dimensi tambahan selain ruang tiga dimensi, yang mereka juluki sebagai dimensi keempat. Argumen dimensi keempat dimulai pada akhir abad ke-18 ketika Jean Le Rond D'Alembert memperkenalkan konsep tersebut. Waktu yang tidak dapat dilihat atau dirasakan disebut dimensi keempat.
Tabel Perbandingan Antara 3D dan 4D
Parameters | 3D | 4D |
Arti | Keberadaan atau perpanjangan hal-hal di tiga koordinat Cartesian. | Panjang, lebar (lebar), dan tinggi semuanya merupakan dimensi yang penting. |
spesifikasi | Dimensi keempat merupakan gagasan teoritis yang belum dibuktikan. | Panjang, tinggi, lebar (lebar), dan waktu adalah semua faktor yang perlu dipertimbangkan. |
Visualisasi data | Adalah mungkin untuk merasakan dan mengalami | Sulit untuk dibedakan. |
Sumber | Di awal abad ketujuh belas | Selama akhir abad kedelapan belas |
Bukti keberadaan | Keberadaan ruang tiga dimensi telah didemonstrasikan baik secara teoritis maupun eksperimental. | Dimensi keempat adalah ide teoretis yang masih harus dibuktikan dalam praktik. |
contoh | berbentuk kubus | Prisma segitiga |
Apa itu 3D?
Keberadaan suatu benda pada tiga sumbu spasial disebut dengan ruang tiga dimensi (3D). Ini adalah jumlah faktor independen yang diperlukan untuk menentukan posisi suatu benda dalam ruang.
Ide ruang tiga dimensi dikembangkan pada tahap awal. Segala sesuatu di lingkungan kita memiliki tiga dimensi. Semua benda ini memiliki ukuran, lebar (lebar), dan ketinggian yang sama. Dunia tempat kita hidup digambarkan dalam tiga dimensi. Tingkat persepsi ditentukan oleh kemampuan individu untuk melihat aspek-aspek tersebut dengan menggunakan persepsinya.
Dalam matematika, ketiga parameter Geometris telah digunakan untuk menunjukkan ruang tiga dimensi. Tepatnya sumbu x, y, dan z. Ketiga sumbu harus direpresentasikan untuk menggambarkan lokasi atau keberadaan wilayah kuadrat, misalnya, dapat dicirikan oleh salah satu dari dua dimensi dalam koordinat kartesius, seperti bidang xy, yz, atau zx; namun, ketiga sumbu tersebut harus memvalidasi validitas sebuah kubus. Untuk menghitung volume kubus, hanya data yang diperoleh dari ketiga sumbu yang dapat digunakan.
Dalam sinematografi, 3D memperkenalkan teknik video baru, seperti efek digital yang menghasilkan gambar tiga dimensi. Film 4D adalah film 3D dengan efek tambahan yang menyimulasikan pengalaman kehidupan nyata dan ditayangkan di bioskop tertentu.
Apa itu 4D?
Ruang dalam empat dimensi (4D) merupakan fenomena yang unik. Buku ini masih tersedia dalam bentuk abstrak, dan mendapatkan popularitas ketika Einstein menerbitkan studinya tentang hukum gravitasi. Waktu adalah sumbu fiktif keempat dalam dimensi keempat, suatu bentuk modifikasi dari ruang tiga dimensi.
Menurut teori Einstein, segala sesuatu ada dalam kerangka skala spasial dan temporal tertentu. Waktu tidak dipandang sebagai besaran yang terpisah, melainkan sebagai komponen ruang.
Artinya setiap perubahan ruang akan berdampak signifikan terhadap waktu. Ketika waktu dianggap sebagai parameter dimensi, fungsi planet berubah secara dramatis. Seiring dengan perubahan ruang, dampak masa lalu, masa kini, dan masa depan menjadi ternetralisir.
Tesseract adalah ilustrasi yang sangat baik tentang bagaimana memahami dimensi keempat. Di dimensi keempat, tesseract adalah keberadaan kubus. Tesseract dihasilkan ketika sebuah kubus diyakini dikeluarkan dalam arah melintang ke tiga dimensi saat ini.
Animasi di bawah menggambarkan tesseract dari sudut tiga dimensi. Orang akan sulit memahaminya karena kita hanya bisa mendeteksi dalam tiga dimensi. Para ilmuwan sedang bekerja keras untuk mewujudkan ide ini, yang mungkin membutuhkan banyak waktu untuk terwujud.
Perbedaan Utama Antara 3D dan 4D
- Posisi objek tertentu dalam ruang tiga dimensi ditentukan oleh tiga koordinat (sumbu). Waktu diperkenalkan ke ruang tiga dimensi sebagai beberapa sumbu virtual di dimensi keempat, yang merupakan sumbu mental.
- Ruang tiga dimensi terdiri dari tiga dimensi: panjang, lebar (lebar), dan tinggi. Sebagai dimensi keempat, waktu diperkenalkan.
- Manusia hidup di alam semesta tiga dimensi. Gagasan empat dimensi dikembangkan dari teori relativitas khusus Newton, yang masih tersedia dalam bentuk abstraknya.
- Kuboid, kubus, bola, atau ilustrasi geometris apa pun untuk ruang tiga dimensi dapat digunakan. Tesseract adalah contoh terkenal dari ruang dimensi keempat.
- Manufaktur aditif adalah contoh dunia nyata. Pencetakan 3D dilakukan dengan menambahkan bahan ke dasar vertikalnya. Setiap kali cetakan 3D ini mulai merespons kondisi lingkungan, ini disebut sebagai cetakan 4D.
Kesimpulan
Ruang tiga dimensi berisi semua benda yang berinteraksi dengan kita. Meskipun dimensi keempat telah diperdebatkan selama bertahun-tahun, namun entah bagaimana, dimensi keempat tetap merupakan gagasan aritmatika dengan harta karun gelap yang luar biasa. Tampilan dimensi keempat dalam skala yang lebih besar akan mengubah pemahaman dan pandangan kita terhadap dunia.
Berdasarkan abstraksi ilmiah, matematika, fisika, dan ilmu-ilmu lainnya memperkenalkan gagasan fitur ruang multidimensi. Alhasil, muncullah gagasan 4d yang berpusat pada fisika modern, dengan tambahan waktu sebagai dimensi independen.