Di dunia sekarang ini, orang akan menemukan banyak cara untuk mengekspresikan ide, perspektif, persepsi, dan pemikiran mereka tanpa berbicara. Komunikasi non-verbal adalah tentang mewakili pikiran Anda sendiri tanpa membicarakannya.
Seni adalah sesuatu yang dapat Anda buat tanpa menggunakan kata-kata. Seni mewakili gagasan, pemikiran, dan orisinalitas seseorang.
Desain adalah sesuatu yang lebih kompleks daripada seni. Desain juga digunakan untuk komunikasi dengan orang tanpa menggunakan kata-kata atau verbal. Desain mewakili tujuan dan fungsi benda.
Seni vs Desain
Perbedaan utama antara desain dan seni adalah seni adalah tentang pemikiran, sedangkan desain memerlukan niat dan tujuan yang kuat. Desain disusun dengan perencanaan yang kuat untuk mewakili kualitas setiap objek, proses, dan sistem. Seni tidak selalu dipersiapkan dengan tujuan yang kuat, karena semuanya tentang emosi dan pemikiran otentik seseorang.
Karya seni akan muncul dalam pikiran seseorang, karena tidak memerlukan pedoman penciptaan tertentu. Seni adalah tentang menjadi alami dan harus membawa emosi seniman yang sebenarnya. Seniman dapat membuat berbagai jenis karya seni, dan semua jenis ini akan berbeda-beda tergantung pada kemampuan kreatif senimannya. Setiap orang bisa penasaran dan berkreasi saat membuat karya seni.
Desainnya hadir dengan fungsi, tujuan, dan motif. Kejelasan memegang peranan yang sangat besar dalam membuat desain. Untuk membuat desain, orang harus jelas tentang ide dan kebutuhan mereka. Desainnya harus mengenai produk, objek, atau sistem tertentu.
Tabel Perbandingan Antara Seni dan Desain
Parameters | Seni | Mendesain |
Arti | Fokus utama dalam membuat karya seni haruslah pada emosi dan pikiran. | Desain akan berbicara dengan sengaja tentang proses, sistem, dan objek tertentu. |
batasan | Pikiran bisa tidak terbatas | Pemikiran dan tujuan akan terbatas |
Fokus | Fokus utama harus pada tujuan dan persyaratan. | Desain membutuhkan niat yang kuat untuk mengekspresikan, menunjukkan, dan mewakili banyak hal. |
Niat | Seni bisa datang dengan atau tanpa maksud dan motif, karena hanya perlu enak dipandang mata pemirsanya. | Seni bisa datang dengan atau tanpa maksud dan motif, karena hanya perlu enak dipandang mata pemirsanya. |
Fungsi | Seni tidak harus fungsional sepanjang waktu. | Fungsionalitas adalah persyaratan dasar dalam setiap desain. |
Apa itu Seni?
Seni bisa menjadi representasi dari pemikiran acak seseorang. Seorang seniman tidak diharuskan untuk mempersiapkan diri untuk membuat segala bentuk karya seni. Karya seni tidak seharusnya dibuat berdasarkan data atau sumber daya. Orang bisa mendapatkan ide dan pemikiran dari mana saja untuk mulai membuat karya seni.
Seni bisa sederhana dan kompleks, karena sepenuhnya bergantung pada pemikiran senimannya. Seni bersifat abadi, karena dapat digunakan untuk memancing pemikiran dan gagasan manusia sepanjang hidupnya.
Seni bersifat serbaguna karena banyak orang dapat mengambil ide untuk membuat berbagai jenis seni lainnya. Seni datang tanpa batasan atau batasan. Seni memberikan kebebasan untuk menikmati dan mengeksplorasi keterampilannya. Kehadiran seni cukup membuat masyarakat memahami nilainya.
Seni tidak diharuskan untuk berbicara atau menyajikan apa pun kepada pemirsa. Anda tidak memerlukan keahlian profesional untuk membuat karya seni; seni adalah tentang pikiran dan persepsi Anda.
Apa itu Desain?
Desainnya selalu ada dalam daftar ketika berhubungan dengan komunikasi verbal. Desain digunakan dalam banyak cara. Banyak orang menggunakan desain untuk merepresentasikan karyanya dalam bentuk non-verbal.
Desainnya memiliki batasan dan batasan. Anda dapat memanfaatkan keterampilan kreatif Anda dalam mempersiapkan desain tetapi jangan lupa persyaratan desainnya. Desain perlu mewakili pekerjaan, sistem, dan proses tertentu.
Desain tidak bisa ada begitu saja; mereka harus berbicara untuk tujuan tertentu. Oleh karena itu, desain Anda harus fungsional agar pemirsa dapat mengetahui tujuan dan motif di balik desain tersebut. Seringkali, desain digunakan untuk pekerjaan profesional.
Perusahaan dan organisasi menggunakan desain untuk mewakili pekerjaan mereka. Desain diberikan perlindungan khusus berdasarkan Design Act 2000. Artinya tidak ada orang yang dapat menggunakan atau mengambil desain yang dibuat oleh orang lain jika desain tersebut dilindungi berdasarkan Design Act.
Perbedaan Utama Antara Seni dan Desain
- Seni menekankan keterampilan kreatif orang tersebut. Desainnya menekankan motif dan fungsi.
- Seni dapat dibuat tanpa bantuan penelitian atau analisis data. Desain membutuhkan pengetahuan, keterampilan, dan sumber daya khusus untuk persiapannya.
- Seni datang tanpa batas dan dapat disimpan seumur hidup. Desain datang dengan keterbatasan, dan desain tidak abadi.
- Seni merupakan hasil pikiran dan emosi seseorang. Desain dihasilkan dari pengetahuan, keterampilan, dan kebutuhan seseorang.
- Seni tidak siap untuk memecahkan masalah atau persamaan, karena matematika tidak terlibat dalam seni. Desain dapat disiapkan atau digunakan untuk memecahkan masalah atau permasalahan yang kompleks, karena orang mungkin menggunakan pendekatan matematika untuk menyiapkan desain.
Kesimpulan
Dua cara terpenting untuk mengekspresikan ide adalah seni dan desain. Seni adalah tentang emosi, sedangkan desain adalah tentang ekspresi. Dalam seni dan desain, orang membutuhkan ide, namun untuk desain, ide tersebut harus datang dengan niat.
Dalam seni, orang bisa terus mengeksplorasi sesuatu tanpa memberikan informasi spesifik kepada pemirsanya. Dalam hal desain, orang harus memberikan informasi, pesan, dan pengetahuan tentang suatu objek, sistem, dan proses.
Karya seninya bisa sederhana dan autentik pada saat yang bersamaan. Desainnya bisa sederhana atau rumit, tergantung kebutuhan. Jenis seninya tergantung pada pemikiran orangnya. Jenis atau tipe desain ditentukan oleh desainer tergantung pada kebutuhan pemirsa.
Seni dan desain keduanya sangat penting untuk berkomunikasi dengan pemirsa tanpa kata-kata, namun keduanya dapat digunakan dengan cara yang berbeda, karena dipersiapkan dengan cara yang berbeda.