Jawaban Tepat: 2 hingga 4 tahun
Kencan adalah fase ketika individu yang terlibat dalam suatu hubungan saling mengenal. Ini juga dikenal sebagai masa pacaran ketika setiap individu berkenalan dengan suka, tidak suka, minat, dan ketidaktertarikan satu sama lain. Fenomena pacaran sudah menjadi bagian penting dari proses romantisme perjodohan di era modern ini.
Pernikahan adalah komitmen jangka panjang yang dilakukan pasangan setelah menjadi bagian dari hubungan yang sukses dan bahagia. Melalui pernikahan, pasangan dipersatukan untuk selamanya. Pernikahan adalah komitmen seumur hidup dan oleh karena itu, keputusan untuk menikah harus diambil setelah melalui pertimbangan panjang dan pemikiran yang matang.
Berapa Lama Setelah Berkencan Anda Harus Menikah?
Tidak ada batas waktu standar untuk menunggu dalam hal kencan, pertunangan, dan pernikahan. Dengan demikian, tidak ada kerangka waktu 'normal' yang menentukan rentang waktu yang sempurna untuk berkencan dan kemudian menikah. Seseorang tidak dapat mengandalkan metode yang sangat mudah untuk mengidentifikasi waktu yang tepat untuk memasang. Namun, dimungkinkan untuk menyusun rata-rata keseluruhan dari penelitian yang dilakukan di arena ini.
Sebagian besar penelitian menunjukkan bahwa orang yang berkencan satu sama lain cenderung menikah dalam waktu 2 hingga 4 tahun sejak dimulainya proses merayu. Periode kencan berlanjut selama sekitar satu atau dua tahun. Jika pasangan yang bersangkutan menganggap hubungan mereka semakin serius dan mereka ingin berkomitmen satu sama lain melalui pernikahan, tahap ini diikuti dengan pertunangan.
Periode pertunangan adalah tahap yang paling bervariasi di antara fase kencan dan pernikahan. Untuk beberapa pasangan, masa pertunangan lebih lama dari yang lain. Beberapa mungkin ingin tetap pendek dan menikah dengan cepat. Namun, sekali lagi tidak ada aturan ketat yang menunjukkan waktu yang tepat untuk mengubah pertunangan menjadi pernikahan.
Pasangan-pasangan yang menginginkan masa pertunangan yang lebih pendek mungkin akan menikah dalam waktu satu tahun setelah mulai berkencan satu sama lain. Sementara yang lain mungkin ingin menginvestasikan lebih banyak waktu untuk mengenal satu sama lain sebelum memasuki pernikahan suci. Dalam kasus seperti itu, periode kencan dan pertunangan, sebelum pernikahan jauh lebih lama. Namun, hanya pada kesempatan yang paling langka pasangan tetap bertunangan atau berkencan lebih dari 5 tahun sebelum menikah.
Kesimpulannya:
Durasi Keterlibatan | Time Frame |
Keterlibatan Singkat | 2 tahun sejak mereka mulai berkencan |
Keterlibatan Panjang | 4 tahun sejak mereka mulai berkencan |
Mengapa Seseorang Harus Menunggu Selama Ini Setelah Berkencan Untuk Menikah?
Gagasan untuk menunggu cukup lama sebelum seseorang berkomitmen untuk menikah cukup membuahkan hasil. Ini terutama karena pasangan harus saling mengenal secara menyeluruh sebelum mereka memasuki perjalanan seumur hidup bersama.
Penting untuk memahami semua aspek orang yang Anda usulkan untuk berbagi hidup Anda. Berkenalan dengan kepribadian dan diri sebenarnya dari individu di luar 'fase romansa' atau 'periode bulan madu' dari hari-hari awal dalam suatu hubungan adalah penting. Ini membantu kedua pasangan menyadari apakah mereka cocok satu sama lain atau tidak.
Selain itu, beberapa pasangan mungkin memiliki pertunangan yang lebih lama setelah mereka mulai berkencan karena kemungkinan tertentu seperti kesempatan kerja atau pertimbangan pendidikan. Orang mungkin harus menjauh dari pasangannya untuk sementara waktu karena aktivitas ini.
Demikian pula, beberapa pasangan harus menunggu sampai mereka menerima gelar pendidikan mereka atau mendapatkan cukup keuangan untuk mendanai pernikahan dan kehidupan sesudahnya. Dalam kasus seperti itu, pernikahan pasti akan tertunda, meskipun pasangan itu ingin segera menikah.
Di sisi lain, beberapa pasangan mungkin sangat yakin dengan pilihan mereka dalam 6 bulan pertama berkencan. Jika mereka tidak memiliki komitmen lain sebelumnya yang menjauhkan mereka dari prospek pernikahan, mereka mungkin akan menikah lebih awal. Ini mungkin berarti bahwa mereka menikah dalam waktu satu tahun setelah mulai berkencan satu sama lain.
Namun, selalu lebih baik menunggu setidaknya satu atau dua tahun sebelum menikah dengan orang yang dikencani. Jendela rata-rata ini memungkinkan orang tersebut memiliki cukup waktu untuk memahami nuansa pasangannya secara menyeluruh.
Kesimpulan
Kencan adalah fenomena subjektif. Masa pacaran bisa berbeda-beda secara signifikan untuk setiap pasangan. Kenyamanan mereka mengenai lamanya periode juga dapat bervariasi. Pernikahan hanya bisa mengikuti pacaran jika pasangan merasa bahagia dan puas dengan hubungan tersebut.
Kencan bisa berlangsung sekitar satu atau dua tahun. Ini diikuti dengan pertunangan jika pasangan tersebut sedang mempertimbangkan untuk menikah. Setelah masa pertunangan, pernikahan terjadi dalam waktu 12 hingga 18 bulan. Sekali lagi perkiraan ini merupakan representasi rata-rata jangka waktu antara berkencan dan menikah. Hal ini mungkin berbeda dari satu pasangan ke pasangan lainnya, berdasarkan keinginan, kemungkinan, dan keadaan spesifik mereka.