Jawaban Tepat: Sekitar 100 Tahun
Aturan Inggris atas India, atau juga dikenal sebagai raj Inggris adalah aturan pemerintah Inggris atas India. Selama periode pemerintahan Inggris, Inggris menggunakan India dan India untuk pemberdayaan mereka. Karena pria India dipaksa bergabung dengan militer Inggris dan berjuang untuk mereka, tanah India digunakan untuk mendirikan perusahaan dan pabrik Inggris.
Berapa Lama Inggris Memerintah India?
Garis waktu pemerintahan Inggris atas India | Waktu |
Inisiasi pemerintahan Inggris | 1858 |
Akhir Pemerintahan Inggris | 1947 |
Pemerintahan Inggris dimulai atas India pada tahun 1858. Namun, pada saat ini Inggris belum menguasai India sepenuhnya, sebaliknya, contoh pertama adalah kekuasaan Inggris atas East India Company. Pemerintah Inggris telah mengambil alih hak dan wewenang hukum atas East India Company.
Pada tahun 1857, pemberontakan sepoy adalah contoh lain yang membuat pemerintah Inggris mempertahankan akarnya, bahkan lebih, lebih kuat di atas India. Dalam hal ini, orang India diberikan penjara jangka panjang, dan bahkan penjara seumur hidup, atau mereka dikirim ke beberapa penjuru dunia jika mereka tidak menggigit selongsong peluru yang diolesi dengan lemak babi dan lemak babi.
Serangkaian kejadian terjadi sejak saat itu yang membuat pemerintahan Inggris semakin kuat dan bahkan semakin kuat atas India, dan akhirnya pemerintah Inggris memerintah India selama 100 tahun yang panjang.
Namun, tahun 1944 hingga 1946 adalah saat kekuasaan Inggris atas India melemah dan akhirnya berujung pada kemerdekaan India. Ada beberapa alasan berbeda yang membuat Inggris kehilangan kekuasaannya atas India dan wilayah yang direbut lainnya juga.
Pada tahun 1947, pemerintah Inggris menjanjikan kebebasan kepada India dan juga menyatakan pemisahan tanah seperti yang dituntut oleh dua partai politik India, Kongres, dan liga Muslim.
Mengapa Inggris Memerintah India Selama Itu?
Beberapa contoh yang berbeda terjadi selama rentang kekuasaan Inggris atas India. Beberapa di antaranya membuat pemerintah Inggris memiliki kontrol yang lebih baik atas India, sementara di sisi lain, beberapa kasus membuat pemerintah Inggris kehilangan kekuasaannya atas India.
Beberapa contoh besar yang membuat pemerintah Inggris memiliki kontrol yang lebih kuat atas India adalah kontrol atas East India Company, pemberontakan sepoy, pemerintahan langsung pemerintahan Inggris, dan banyak lagi. Namun, contoh utamanya adalah ketika pemerintah Inggris menerapkan tindakan divide and rule.
Divide and rule policy pertama kali diperkenalkan oleh Lord Minto. Dia percaya bahwa India dapat dengan mudah diperintah jika Inggris akan memecah persatuan warga negara India dan memecah belah mereka.
Kebijakan membagi dan memerintah Inggris memimpin tindakannya seperti yang diharapkan. Akibatnya, orang India menjadi lebih mudah diperintah yang pada akhirnya menyebabkan meningkatnya kekuatan orang Inggris.
Dua contoh besar yang membuat pemerintah Inggris kehilangan kendali atas India adalah, pertama, kondisi pemerintah Inggris setelah perang dunia kedua, dan tekanan dua partai politik India terhadap pemerintah Inggris.
Pada saat 1944, pemerintah Inggris berada di bawah pinjaman besar yang diambil dari Amerika Serikat untuk memerangi perang dunia kedua. Meskipun pemerintah Inggris telah memenangkan perang dunia kedua, ia berada di bawah utang hampir 4.33 miliar dolar AS.
Terlebih lagi, pada saat itu Amerika Serikat dan Uni Soviet adalah dua negara berbeda yang paling kuat di dunia. Akibatnya, PBB memaksa dan akhirnya mengancam pemerintah Inggris untuk membayar pinjamannya. Hal ini mengakibatkan pemerintah Inggris kehilangan kekuasaannya dan menguasai wilayahnya.
Selain itu, dua partai politik India, yaitu kongres dan liga Muslim memaksa pemerintah Inggris untuk memisahkan tanah. Ini juga memberikan kontribusi besar bagi pemerintah Inggris kehilangan kekuasaannya.
Kesimpulan
British India secara garis besar terbagi menjadi dua negara, yaitu India dan Pakistan, dan India. Namun, Bangladesh juga merupakan negara yang kemudian terpisah dari tanah India. Pakistan dinyatakan sebagai negara merdeka yang terpisah pada 14 Agustus 1947. Sementara di sisi lain, India dinyatakan sebagai negara sekuler lain yang bebas dari kekuasaan Inggris pada 15 Agustus 1947.