Jawaban Tepat: Sekitar 1100 Tahun
Beberapa teori berbeda menjelaskan periode garis waktu di mana periode kekaisaran Bizantium ada.
Di antara berbagai teori dan penjelasan yang lazim di masa sekarang untuk garis waktu periode Kekaisaran Bizantium, yang paling dipercaya dan dianggap sebagai garis waktu yang paling akurat dari periode kekaisaran Bizantium adalah dari tahun 330 hingga 1453.
Berapa Lama Kekaisaran Bizantium Bertahan?
Fase Kekaisaran Bizantium | Waktu |
Periode Bizantium Awal | 330 untuk 843 |
Periode Bizantium Tengah | 843 untuk 1204 |
Periode Bizantium Akhir | 1204 untuk 1453 |
Banyak sarjana dan ahli histologi percaya bahwa kekaisaran Bizantium dimulai di Konstantinopel pada tahun 330 dan jatuh pada tahun 1453, ke tangan Ottoman. Masa berdirinya kerajaan Bizantium dibagi menjadi 3 periode berbeda oleh para ulama.
Tiga periode yang berbeda di mana kekaisaran Bizantium dibagi adalah periode Bizantium awal, periode Bizantium tengah, dan terakhir periode Bizantium akhir. Ketiga periode ini sebagian besar digunakan untuk menggambarkan garis waktu kekaisaran Bizantium dan juga digunakan untuk menentukan waktu berapa lama periode Bizantium berlangsung.
Periode Bizantium awal mengacu pada periode di mana Kekaisaran Bizantium muncul dan menjadi sebuah kerajaan pada masa itu. Banyak ahli percaya bahwa periode awal Bizantium dimulai pada tahun 330, dan berlangsung hingga sekitar tahun 843.
Periode Bizantium pertengahan digunakan untuk menyebut periode ketika periode Bizantium mencakup lebih banyak wilayah dan memperoleh kekuasaannya sebagai sebuah kerajaan. Periode ini terutama mengacu pada masa ketika periode Bizantium berada pada puncaknya. Banyak ahli percaya bahwa periode awal Bizantium dimulai pada tahun 843, dan berlangsung hingga sekitar tahun 1204.
Periode Bizantium akhir digunakan untuk menyebut periode ketika periode Bizantium mulai kehilangan kekuasaannya, dan penguasaannya atas wilayah-wilayah yang direbut, yang mengakibatkan jatuhnya kekaisaran Bizantium. Banyak ahli percaya bahwa periode awal Bizantium dimulai pada tahun 1204, dan berlangsung hingga sekitar tahun 1453.
Mengapa Kekaisaran Bizantium Bertahan?
Periode Bizantium awal dimulai ketika agama Kristen diterima oleh masyarakat, yang mengawali dimulainya era baru. Meskipun agama Kristen diterima oleh banyak orang pada saat itu, Konstantinuslah yang memeluk agama Kristen sebagai agama.
Pada tahun 330, Konstantinus memindahkan kekaisaran ke tempat yang disebut Konstantinopel, yang disebutnya Roma kedua. Tempat yang disebutnya Roma kedua ditemukan di situs Bizantium Bizantium. Dengan demikian, Kekaisaran Bizantium muncul pada tahun 330.
Pada periode Bizantium awal, kekaisaran mulai berkembang dan mencakup lebih banyak wilayah di bawah wilayahnya. Beberapa wilayah awal yang ditaklukkan oleh kekaisaran Bizantium adalah beberapa bagian Mesir dan beberapa wilayah lain di Afrika Utara ke arah selatan.
Selain wilayah tersebut, bagian lain yang akan ditaklukkan pada masa Bizantium adalah Anatolia yang sekarang dikenal sebagai Turki, Levant di sisi timur, Italia, dan Semenanjung Iberia Selatan di sisi barat. Wilayah ini juga termasuk beberapa bagian yang saat ini dikenal sebagai Suriah, Lebanon, Yordania, dan Israel.
Periode Bizantium tengah adalah saat kekaisaran Bizantium berada pada puncaknya dalam hal kekuatan dan kekayaan.
Meskipun selama periode Bizantium tengah kekaisaran kehilangan beberapa wilayah yang ditaklukkannya selama periode Bizantium awal, kekaisaran itu masih menjadi semakin kuat dalam hal keuangan dan kekayaan.
Salah satu contoh besar yang terjadi selama periode Bizantium tengah adalah 'Perpecahan Besar'. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1054. Dengan kata sederhana, peristiwa ini hanyalah kontradiksi antara orang-orang Kristen ortodoks yang termasuk dalam kekaisaran Bizantium dan Katolik Roma yang berasal dari Eropa Barat.
Alasan utama di balik itu adalah karena, selama periode ini, kekaisaran Bizantium menyaksikan ketegangan dengan orang-orang Eropa Barat yang akibatnya menyebabkan perpecahan besar.
Kesimpulan
Periode Bizantium berlangsung selama kurang lebih 1123 tahun, yaitu dari tahun 330 hingga tahun 1453. Terakhir, kekaisaran Bizantium akhir adalah tempat jatuhnya kekaisaran Bizantium. Militer kekaisaran Bizantium kalah dari ottoman. Akibatnya, Ottoman mengambil alih kekaisaran Bizantium yang mengakibatkan kejatuhannya.