Jawaban Tepat: 100 – 200 Tahun
CD, atau compact disc, adalah media optik digital yang menyimpan data. Ini awalnya dikembangkan pada akhir 1979 sebagai format read-only untuk menyimpan data komputer. Namun, kemudian menjadi populer sebagai media untuk menyimpan musik karena kualitas suaranya yang tinggi.
CD terdiri dari lubang-lubang kecil dan tanah yang sesuai dengan 1 dan 0, yang dapat dibaca oleh laser. Ketika seseorang memutar CD pada pemutar CD, laser membaca lubang-lubang ini dan mendarat untuk mengekstrak data audio digital.
Data ini kemudian diproses oleh DAC (digital-to-analog converter) pemutar CD untuk mengubahnya kembali menjadi sinyal analog yang dapat diputar.

Berapa Lama Cd Bertahan?
Tipe | Durasi |
CD-R (pewarna ftalatosianin, lapisan logam emas) | > 100-200 tahun |
DVD-R | 50 ke 100 tahun |
Compact disc menyimpan musik atau data lain menggunakan kompresi digital. Pemutar CD membaca data yang dikodekan dan menciptakan kembali suara aslinya.
Untuk mengkodekan audio ke dalam format digital, pemutar CD membagi sinyal analog menjadi frekuensi yang berkisar dari sekitar 20 Hz hingga 20,000 Hz. Frekuensi ini kemudian diambil sampelnya berkali-kali per detik. Aliran angka yang dihasilkan dikompresi dan disimpan sebagai MP3 atau file serupa. Komputer atau pemutar CD mengambil frekuensi asli dan menciptakan kembali gelombang suara ketika seseorang memutar file kembali.
Dalam hal umur panjang, itu tergantung pada kualitas CD. CD dapat bertahan dari 100 hingga 200 tahun. Namun, jika mereka tergores, mereka tidak akan bertahan lama.
Compact Disc awalnya dikembangkan sebagai pengganti piringan hitam yang lebih tahan lama dan efisien. Mereka dengan cepat menjadi format utama untuk rekaman audio komersial sampai layanan pengunduhan dan streaming digital menggantikannya di awal tahun 2000-an.
Terlepas dari peran sekunder mereka dalam konsumsi musik, Compact Disc masih memiliki beberapa keunggulan dibandingkan format lain:
1. Mereka non-digital, artinya mereka tidak rentan terhadap kehilangan atau kerusakan data karena kegagalan elektronik, goresan, atau keausan.
2. Satu dapat diputar pada pemutar CD standar apa pun tanpa memerlukan peralatan atau perangkat lunak tambahan.
Mengapa Cd Bisa Tahan Lama?
CD adalah cakram plastik dengan diameter sekitar 120 mm dan tebal 1.2 mm. Ini memiliki alur spiral yang dipotong ke permukaan atasnya, yang menyimpan data digital.
Compact disc (CD) dirancang untuk bertahan lama karena tidak memiliki bagian yang bergerak. Karena CD tidak memiliki bagian yang bergerak, mereka tidak menghasilkan panas dan cenderung tidak mengalami keausan.
Lapisan reflektif pada CD dilindungi oleh permukaan plastik, yang berarti sangat sedikit keausan pada disk. Selain itu, data pada CD dikodekan sehingga dapat dibaca meskipun ada goresan di permukaan.
CD menyimpan hingga 700MB data. Ini setara dengan sekitar 80 menit data audio atau 70 menit data video MPEG-2.
CD mudah rusak jika tergores atau terkena kotoran atau benda asing lainnya. Untuk melindungi CD, seseorang dapat menyimpannya dalam wadahnya saat tidak digunakan dan menghindari paparan suhu atau kelembapan yang ekstrem. Anda juga dapat membersihkan CD dengan kain lembut jika menjadi kotor.
Juga, itu adalah kesalahpahaman umum bahwa CD aus. Pada kenyataannya, disk itu sendiri dapat tergores atau melengkung, yang dapat mempengaruhi pemutaran. Namun, sebagian besar pemutar CD memiliki fitur koreksi kesalahan yang dapat membantu mengurangi masalah pemutaran.
Oleh karena itu, singkatnya – tidak, CD tidak aus, tetapi dapat tergores atau melengkung seiring waktu.
Kesimpulan
CD-ROM adalah CD yang berisi data yang dapat digunakan untuk menjalankan perangkat lunak atau melihat gambar di komputer. Ketika CD-ROM pertama kali diperkenalkan, itu adalah perangkat penyimpanan terbesar yang tersedia. Satu CD-ROM dapat menyimpan hingga 700 MB data.
CD terbuat dari plastik polikarbonat, bahan tahan lama yang tidak mudah berkarat.
Beberapa ahli mengatakan bahwa disk kurang dapat diandalkan dibandingkan bentuk penyimpanan lain, seperti flash drive, karena disk memiliki bagian yang bergerak. Yang lain berpendapat bahwa manfaat CD – termasuk biaya rendah dan kapasitas besar – masih lebih besar daripada potensi risikonya.