Maria, tetangga kita tercinta, adalah bidadari di bumi. Dia senang mengenal sebanyak mungkin orang dan menemukan cara untuk membuat mereka merasa dicintai. Bahasa cintanya adalah membuat hidangan lezat, dan wow, oh, wow, bukankah kami senang hal itu terjadi! Seminggu sekali, dia akan membuat panci besar Maria's Chicken Pepper Alfredo, begitulah kami menyebutnya. Kami pergi ke rumahnya, mengikuti perkembangan terkini, lalu mengisi piring kami dengan mie lembut dan keju yang ditaburi ayam juicy, paprika cerah, dan jamur pedas. Saat kami makan, kami tertawa dan menangis dan menikmati kebersamaan satu sama lain. Kami sangat berterima kasih kepada tetangga kami yang ramah dan atas kreasi Maria's Chicken Pepper Alfredo yang luar biasa. Lingkungan kami terasa seperti mimpi yang menjadi kenyataan karena dia!
bahan
- 1 1/2 pon tenderloin ayam, potong dadu berukuran 1 inci
- 1 sendok teh bubuk bawang putih
- 1 sendok teh lada
- 2 sendok makan minyak zaitun
- 1/2 cangkir jamur, iris
- 1/4 cangkir bawang merah, cincang halus
- 4 potong daging kalkun atau daging babi, cincang
- Bawang putih 1 cengkeh, cincang
- 1 (15 ons) toples cabai merah panggang
- 8 ons linguine, dimasak
- Saus alfredo, sesuai selera
- 1/4 cangkir keju parmesan, parut
Arah
Langkah 1 -Taburi tenderloin ayam dengan bubuk bawang putih dan merica.
Langkah 2 -Dalam wajan besar, panaskan minyak di atas api sedang.
Langkah 3 -Tambahkan tenderloin yang sudah dibumbui, jamur, bawang bombay, bacon, bawang putih, dan paprika merah ke dalam wajan.
Langkah 4 -Masak hingga tenderloin tidak lagi berwarna merah muda dan mencapai suhu internal 165 derajat F, sekitar 8-10 menit.
Langkah 5 -Tambahkan linguine dan saus Alfredo ke dalam wajan, lalu masak, aduk hingga tercampur, hingga matang.
Langkah 6 -Taburi campuran pasta dengan keju parmesan.
Langkah 7 -Menyajikan.