Tinggal di kota kecil jauh lebih mewah daripada apa yang orang-orang anggap. Tentu saja, mungkin tidak banyak hal yang harus dilakukan, namun mereka melakukan hal-hal penting dengan benar. Seperti tidak pernah ragu untuk memberikan bantuan, baik kepada orang asing atau tetangga, semua orang mengetahui nama Anda dan menyapa Anda dengan senyuman, dan, tentu saja, masakan yang lezat dan nyaman. Small Town Chicken merayakan semua hal ini dengan rasa coklat keemasan, renyah, dan juicy serta lembut. Memang sederhana, tapi itulah hidup yang seharusnya. Melihat? Kita bisa belajar satu atau dua hal dari Small Town Chicken. Pelan-pelan, nikmati apa yang ada di sekitar, dan makan ayam yang enak.
bahan
- 4 cangkir tepung serbaguna, dibagi
- 2 sendok makan garam bawang putih
- 1 sendok makan paprika
- 3 sendok teh merica, dibagi
- 2 1/2 sendok teh bumbu unggas
- Besar telur 2
- 1 1 / 2 gelas air
- 1 sendok teh garam
- 2 (3.5-4 pon) ayam broiler/penggorengan, potong-potong
- minyak, secukupnya, untuk menggoreng lemak
Arah
Langkah 1 -Dalam piring besar yang dangkal, campurkan 2 2/3 cangkir tepung, garam bawang putih, paprika, 2 1/2 sendok teh merica, dan bumbu unggas.
Langkah 2 -Di wadah dangkal lainnya, kocok telur dan air.
Langkah 3 -Tambahkan garam, sisa tepung, dan sisa merica ke dalam adonan telur.
Langkah 4 -Celupkan potongan ayam ke dalam kocokan telur, lalu masukkan ke dalam adonan tepung, balikkan hingga rata. Ulangi sampai semua potongan ayam terlapisi.
Langkah 5 -Dalam penggorengan lemak dalam, panaskan minyak hingga 375 derajat F.
Langkah 6 -Goreng potongan ayam beberapa kali sekaligus, hingga ayam berwarna cokelat keemasan dan suhu internal mencapai 165 derajat F, sekitar 7-8 menit per sisi.
Langkah 7 -Tiriskan ayam goreng di atas tisu.
Langkah 8 -Menyajikan.