Tomat Isi Masa Perang

Tomat Isi Masa Perang adalah resep yang berasal dari Perang Dunia I dan II ketika orang harus berkreasi dengan makanan mereka karena penjatahan. Hidangan ini adalah cara segar dan sehat untuk memanfaatkan bahan-bahan yang terbatas. Tomat juicy diisi dengan isian mentimun cincang yang lezat, mayones krim, dan rempah segar, menjadikannya pendamping yang sempurna untuk makan siang atau makan malam ringan. Tomat Isi Masa Perang adalah bukti kecerdikan dan wajib dicoba bagi mereka yang mencari hidangan unik, lezat, dan bersejarah!

image 21825 - Tomat Isi Masa Perang adalah resep yang sudah ada sejak Perang Dunia I dan II ketika orang-orang harus kreatif dalam mengolah makanan mereka karena pembatasan. Hidangan ini adalah cara yang segar dan sehat untuk memanfaatkan bahan-bahan yang terbatas. Tomat yang berair diisi dengan irisan mentimun, mayones krim, dan rempah segar yang lezat, menjadikannya pelengkap yang sempurna untuk makan siang atau makan malam yang ringan. Tomat Isi Masa Perang adalah bukti kecerdikan dan wajib dicoba bagi mereka yang mencari hidangan yang unik, lezat, dan bersejarah!

bahan

  • 2 mentimun, kupas dan potong dadu
  • mayones, secukupnya
  • garam secukupnya
  • Merica untuk rasa
  • 6 tomat
  • 6 lembar daun selada
  • 1 sendok teh peterseli

Arah

Langkah 1 -Dalam mangkuk sedang, campurkan mentimun, mayones, garam, dan merica.

Langkah 2 -Masukkan campuran mentimun ke dalam lemari es hingga dingin selama 30 menit.

Langkah 3 -Potong bagian atas tomat dan buang bijinya dengan sendok.

Langkah 4 -Letakkan tomat di atas daun selada dan isi dengan campuran mentimun.

Langkah 5 -Taburi setiap tomat dengan sesendok mayones.

Langkah 6 -Hiasi tomat isi dengan peterseli.

Langkah 7 -Menyajikan.

Nidhi
Nidhi

Hai! Saya Nidhi.
Di sini, di EHL, semuanya tentang resep lezat dan mudah untuk hiburan santai. Jadi datang dan bergabunglah dengan saya di pantai, bersantai dan nikmati makanannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *