Berapa Lama Untuk Mengamati Setelah Gegar Otak (Dan Mengapa)?

Jawaban Tepat: Setelah 24 jam

Cedera otak disebabkan karena pukulan keras di kepala. Terkadang, hal ini juga terjadi ketika seseorang mengalami luka parah di bagian dahi. Kadang-kadang, bahkan guncangan hebat pada kepala dan tubuh dikenal sebagai gegar otak. Hal ini mungkin terlihat pada kasus pukulan ringan di kepala. Pasien mungkin kehilangan indra dan kesadarannya dalam beberapa kasus. Hal ini bahkan dapat menyebabkan beberapa gejala kognitif yang berlangsung selama beberapa hari.

Gejala mungkin termasuk kehilangan memori, mual, sakit kepala, kehilangan konsentrasi, pusing, kantuk, dan kelelahan ekstrim. Jadi untuk ini, setelah gegar dokter menyarankan untuk menjaga pasien di bawah pengawasan untuk memperbarui laporan peningkatan kesehatan mereka, di mana mereka memutuskan apakah pasien baik atau tidak.

Berapa Lama Untuk Mengamati Setelah Gegar Otak?

Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit semalaman setelah gegar otak di bawah pengawasan dokter untuk mendapatkan laporan pasien dari waktu ke waktu. Jika cederanya tidak parah, maka dokter dapat mengizinkan pasien untuk dirawat di bawah pengawasan orang terdekat atau perawat sewaan di rumah mereka.

Tugas perawat adalah merawat Anda untuk memeriksa apakah gejalanya tidak memburuk. Jika gejala mulai memburuk maka pasien harus dipindahkan ke rumah sakit di bangsal darurat. Mereka juga harus mencoba membangunkan pasien setelah satu atau dua jam untuk memeriksa apakah mereka tidur nyenyak atau tidak.

Orang yang terluka ringan menunjukkan gejala yang lebih sedikit seperti pusing atau kelelahan. Kemungkinan besar mereka menjadi tidak sadar dan tubuh mereka membutuhkan istirahat yang membuat mereka merasa mengantuk setelah pengobatan terus menerus. Orang yang terluka parah menunjukkan gejala seperti kehilangan ingatan, kehilangan konsentrasi, dll. Mereka menderita berbagai jenis trauma, yang menyebabkan mereka merasa tidak aman bahkan di rumah sakit dan bahkan di rumah mereka. Kehilangan ingatan sebagian juga terjadi dan pasien bertahan pada situasi tertentu yang terakhir terjadi sebelum beberapa periode. Pasien-pasien ini perlu dirawat di rumah sakit selama 48-72 jam sampai kondisinya normal dan tidak panik.

Untuk diagnosis, ada berbagai langkah. Pertama, kondisi pasien akan dievaluasi oleh dokter. Kemudian dilakukan tes neurologis seperti penglihatan, pendengaran, dan tes kemampuan lainnya. Setelah ini, tes kognitif lainnya juga dilakukan. Langkah terakhir adalah X-ray dan tes pencitraan lainnya. pengamatan beserta analisis hasil akan dievaluasi.

Mengapa Seseorang Harus Mengamati Begitu Lama Setelah Gegar Otak?

Sebelum membahas lebih jauh tentang topik ini, perlu diketahui bahwa observasi tergantung pada kondisi dokter dan pasien. Terkadang cederanya tidak terlalu parah, tetapi karena kegugupan pasien, kondisi kesehatannya mulai memburuk dan mengakibatkan syok. Kadang-kadang karena warga yang bertanggung jawab bahkan setelah cedera serius, mereka tidak panik dan menangani situasi dengan tenang yang menghasilkan pemulihan lebih cepat dari hari yang diharapkan. Jadi secara keseluruhan periode pengamatan mungkin tergantung pada sifat tenang dan sabar seseorang.

Saat ini semua orang tetap sibuk dan tetap ragu memikirkan apakah mereka dapat menjaga orang-orang terdekat dan tersayang mereka setelah cedera seperti itu atau tidak. Jadi untuk menghindari ini sebagian besar waktu orang lebih memilih untuk memasukkan mereka ke rumah sakit tanpa memikirkan biaya medis. Sehingga pasien bisa mendapatkan perhatian dan perawatan lebih dari perawat dan juga akan berada di bawah bimbingan dokter.

Memburuknya gejala kadang-kadang bahkan lebih parah karena faktor usia, atau apakah karena itu pasien harus lebih menderita dalam rasa sakit ini. Bagaimanapun, perawatan dan semangat sejati seorang dokter selalu mendorong pasien dan mereka segera pulih. Hal penting berikutnya adalah selama dalam observasi pasien harus menjalani pengobatan. Jadi reaksi dan dampaknya diperhatikan. Jadi observasi itu penting.

Gegar otak mungkin menyakitkan bagi sebagian orang. Tetapi dengan langkah-langkah aftercare yang tepat dan rutin, seseorang dapat pulih dengan cepat. Seseorang harus sangat berhati-hati jika cedera terjadi di sekitar daerah kepala. Dressing yang tepat juga harus dilakukan secara teratur. Seseorang juga harus ingat untuk secara teratur mengamati daerah yang terkena dampak dan memperhatikan perubahannya.

Kesimpulan

Kepala adalah bagian paling sensitif dari tubuh manusia. Dimana luka kecil hingga kecil dapat menimbulkan gejala yang besar dan berdampak lebih pada tubuh. Selama periode ini, tubuh mengalami rasa sakit, kelemahan, frustrasi, kebingungan, dan juga iritasi. Sehingga tercipta lingkungan yang ramah di rumah sakit dengan mengikuti pola makan sehat setelah gegar otak saat pasien dalam pengawasan.

Luka di kepala harus dirawat dengan baik. Dokter harus berkonsultasi secara teratur. Dalam beberapa kasus orang tersebut dapat mengamati segala jenis komplikasi. Kemungkinan komplikasi termasuk pembengkakan atau pengendapan darah. Dalam situasi seperti itu, gejalanya harus diinformasikan ke dokter.

Referensi

1. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1934148211004990
2. https://www.pmr.theclinics.com/article/S1047-9651(11)00080-5/abstract