- Masukkan biaya awal, nilai sisa, masa manfaat (dalam tahun), dan aktivitas (dalam satuan).
- Klik "Hitung" untuk menghitung penyusutan.
- Klik "Hapus" untuk mengatur ulang formulir.
- Klik "Salin Hasil" untuk menyalin hasilnya ke clipboard.
- Lihat riwayat perhitungan Anda di bawah.
Beban penyusutan: -
Akumulasi penyusutan: -
Nilai buku: -
Konsep
Penyusutan adalah proses mengalokasikan biaya suatu aset berumur panjang selama masa manfaatnya. Hal ini dilakukan untuk mengakui biaya penggunaan aset karena aset tersebut sudah usang atau usang.
metode aktivitas penyusutan adalah metode penyusutan yang mengalokasikan biaya suatu aset berdasarkan penggunaannya. Artinya semakin banyak suatu aktiva digunakan maka semakin besar pula beban penyusutan yang harus diakui. Metode aktivitas digunakan untuk aset yang dapat mengalami keausan, seperti kendaraan dan mesin.
Formula
Rumus berikut digunakan untuk menghitung penyusutan dengan menggunakan metode aktivitas:
Depreciation expense = (Depreciable base * Units of activity) / Total estimated units of activity
Dimana:
- Basis yang dapat disusutkan adalah biaya perolehan aset dikurangi nilai sisa (perkiraan nilai aset pada akhir masa manfaatnya).
- Unit kegiatan adalah berapa kali aset tersebut digunakan dalam periode tertentu.
- Total perkiraan unit kegiatan adalah jumlah total berapa kali suatu aset diperkirakan akan digunakan selama masa manfaatnya.
manfaat
Ada sejumlah keuntungan menggunakan metode penyusutan aktivitas:
- Akurasi: Metode penyusutan aktivitas lebih akurat dibandingkan metode penyusutan lainnya, seperti metode garis lurus, karena memperhitungkan penggunaan aset yang sebenarnya.
- Fleksibilitas: Metode penyusutan aktivitas lebih fleksibel dibandingkan metode penyusutan lainnya karena dapat digunakan untuk mendepresiasi aset yang memiliki tingkat penggunaan yang berbeda-beda.
- Kesederhanaan: Metode penyusutan aktivitas relatif sederhana untuk dihitung.
Fakta Menarik
Berikut beberapa fakta menarik mengenai metode aktivitas penyusutan:
- Metode penyusutan aktivitas merupakan metode penyusutan yang relatif baru. Ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1980-an.
- Metode aktivitas penyusutan paling umum digunakan untuk mendepresiasi aset di industri transportasi dan pertambangan.
- Metode aktivitas penyusutan dapat digunakan untuk mendepresiasi aset yang dimiliki atau disewakan.
Referensi Ilmiah
Berikut beberapa referensi ilmiah mengenai metode aktivitas penyusutan:
- Teori dan Analisis Akuntansi Keuangan oleh Jerry J. Weygandt, Paul D. Kimmel, dan Donald E. Kieso (2020)
- Akuntansi Menengah oleh Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield (2019)
- Prinsip - prinsip akuntansi oleh Charles T.Hongren, Gary L. Sundem, dan William O. Stratton (2017)
Aplikasi
Metode penyusutan aktivitas digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk:
- Akuntansi: Metode aktivitas penyusutan digunakan oleh bisnis untuk menghitung biaya penyusutan atas aset yang dapat mengalami keausan.
- Analisa keuangan: Analis keuangan menggunakan metode aktivitas penyusutan untuk mengevaluasi kinerja keuangan bisnis.
- Perpajakan: Metode aktivitas penyusutan dapat digunakan oleh bisnis untuk menghitung biaya penyusutan untuk keperluan perpajakan.
Kesimpulan
Metode penyusutan aktivitas adalah alat yang berharga bagi bisnis dan analis keuangan. Ini adalah cara yang akurat, fleksibel, dan sederhana untuk menghitung biaya penyusutan aset yang memiliki tingkat penggunaan yang berbeda-beda.
Berikut adalah beberapa contoh tambahan tentang bagaimana metode penyusutan aktivitas dapat digunakan:
- Perusahaan angkutan truk dapat menggunakan metode penyusutan aktivitas untuk mendepresiasi truknya berdasarkan jumlah mil yang ditempuh setiap truk.
- Suatu perusahaan pertambangan dapat menggunakan metode aktivitas penyusutan untuk mendepresiasi peralatan pertambangannya berdasarkan jumlah ton bijih yang ditambang.
- Produsen dapat menggunakan metode aktivitas penyusutan untuk mendepresiasi peralatan produksinya berdasarkan jumlah unit yang diproduksi.
Metode penyusutan aktivitas adalah alat penting untuk bisnis apa pun yang perlu mendepresiasi aset yang memiliki tingkat penggunaan yang berbeda-beda.