Saat dedaunan mulai berubah warna dan udara menjadi segar, inilah waktu yang tepat untuk memberikan kehangatan dan kenyamanan pada ruang keluarga Anda. dekorasi musim gugur. Musim ini menawarkan palet kaya warna oranye terbakar, merah tua, dan kuning keemasan, yang semuanya dapat dipadukan dengan mulus ke dalam interior rumah untuk menciptakan suasana yang nyaman dan mengundang.
Dimulai dari luar ruangan, pintu masuk rumah Anda menentukan suasana di dalamnya. Pembaruan sederhana seperti karangan bunga yang terbuat dari daun-daun berguguran atau keset dengan motif musim gugur dapat memberikan kesan pertama yang ramah. Di dalam, ruang tamu dan ruang makan menghadirkan banyak peluang untuk menampilkan dekorasi musiman.
Selain itu, menggabungkan elemen seperti labu, dan bunga musiman dapat menghadirkan keindahan alam terbuka di dalam. Dengan melapisi tekstur dan warna, Anda dapat menciptakan ruang yang merayakan kekayaan musim gugur dan mengundang siapa pun yang memasukinya untuk langsung merasa nyaman dan terhubung dengan esensi musim.
Memasukkan Elemen Alam: Menghadirkan alam terbuka adalah bagian klasik dari dekorasi musim gugur. Gunakan ranting, daun, dan biji pohon ek untuk menciptakan nuansa pedesaan dan organik. Menata elemen-elemen ini dalam vas atau menebarkannya di atas mantel dapat menambah sentuhan keindahan alam pada rumah Anda.
Tekstur Lapisan untuk Kehangatan: Musim gugur adalah soal kenyamanan, jadi fokuslah untuk menambahkan lapisan tekstur berbeda. Padu padankan bahan-bahan seperti wol, rajutan, beludru, dan linen pada selimut, bantal, dan permadani Anda. Hal ini tidak hanya menambah kehangatan tetapi juga menciptakan daya tarik visual dan suasana ramah.
Mainkan dengan Warna Hangat dan Bersahaja: Nikmati warna musim gugur yang kaya dan hangat seperti oranye terbakar, merah tua, kuning mustard, dan hijau hutan. Warna-warna ini dapat dipadukan ke dalam dekorasi Anda melalui berbagai aksesori seperti bantal, selimut, dan taplak meja, sehingga menciptakan ruang yang kohesif dan mengundang.
Dekorasi Musim Gugur DIY
#15. Labu Tutup Toples Mason
#14. Labu Ventilasi Pengering
#13. Labu Palsu Konfeti
#12. Ucapkan Syukur pada Perapian
#11. Spanduk Daun Musim Gugur
#10. Pohon Daun Musim Gugur DIY
#9. Musim Gugur Dalam Toples
#8. Dekorasi Vas Badai
#7. Permen Kerucut Pinus Jagung
#6. Bantal Lempar DIY dari Handuk Dapur Pohon Dolar
#5. Menggantung Karangan Bunga Daun Musim Gugur Palsu (sumber tidak diketahui)
#4. Seni Kancing Permen Jagung
#3. Lentera Labu Mini, Labu, dan Biji Pinus
#2. Labu Mabuk
#1. Topiary Labu Toko Dolar
Bisakah saya menggunakan daun dan labu asli untuk dekorasi musim gugur saya?
Ya, daun dan labu asli menambah sentuhan otentik pada dekorasi Anda. Namun, daun asli mungkin mengering dan hancur, jadi pertimbangkan untuk mengawetkannya dengan gliserin atau menggunakan daun buatan. Labu asli dapat bertahan selama beberapa minggu jika disimpan di tempat sejuk dan kering, namun pada akhirnya akan membusuk.
Bagaimana cara mengawetkan daun agar dekorasi tahan lama?
Untuk mengawetkan daun, rendam daun dalam larutan satu bagian gliserin dengan dua bagian air selama 3-4 hari. Setelah direndam, biarkan hingga benar-benar kering. Proses ini akan menjaga daun tetap lentur dan cerah untuk waktu yang lama.
Apa sajakah ide dekorasi musim gugur DIY yang sederhana untuk pemula?
Mulailah dengan proyek mudah seperti membuat karangan bunga musim gugur menggunakan cincin busa, daun tiruan, dan lem tembak. Ide ramah pemula lainnya adalah mengisi stoples dengan biji ek, labu kecil, atau lilin untuk membuat bagian tengahnya bergaya pedesaan.
Bagaimana cara membuat karangan bunga musim gugur?
Untuk membuat karangan bunga musim gugur, Anda memerlukan alas karangan bunga busa atau kawat, daun tiruan, buah beri, bunga, dan lem tembak. Tempelkan daun dan dekorasi lainnya ke alasnya menggunakan lem panas, lapisi hingga menutupi seluruh karangan bunga. Tambahkan pita untuk digantung.