Jawaban Tepat: Hingga 10 tahun

Hari ini adalah vaksin yang akan mencegah manusia dari banyak penyakit. Mendapatkan vaksin Tdap sangat penting untuk memerangi penyakit. Itu akan melindungi Anda dari pertusis, difteri, dan tetanus. Efek vaksin (Tdap) dapat bertahan hingga 10 tahun. Anak-anak (di bawah 7 tahun) tidak diperbolehkan mengambil vaksin (Tdap).

Penyakit ini dapat mengancam jiwa dan Anda harus menggunakan Tdap untuk perlindungan. Jika Anda berusia di atas 7 tahun, maka Anda dapat mengambil vaksin Tdap. Remaja disarankan untuk mengambil satu dosis vaksin (Tdap) ketika mereka berusia 12 tahun. Anda dapat mengambil vaksin Tdap pada waktu yang sama dengan vaksin lain.

Ada beberapa pedoman yang harus diikuti sebelum dan sesudah mengambil vaksin.

How Long Is Tdap Good For - Today is a vaccine that would prevent humans from many diseases. Getting a Tdap vaccine is vital for fighting diseases. It would protect you from pertussis, diphtheria, and tetanus. The effects of the vaccine (Tdap) may last up to 10 years. Children (under 7 years) are not allowed to take the vaccine (Tdap).

Berapa Lama Tdap Baik Untuk?

Dosis Tdap Usia Vaksinasi
anak-anak7 tahun keatas
Remaja11 atau 12 tahun
Dewasa Di atas 18 tahun

Tdap akan baik dan efektif selama 10 tahun. Sama seperti vaksin lainnya, Tdap memiliki timeline penyelesaiannya sendiri. Anda tidak dapat mengharapkan Tdap menjadi baik selama beberapa dekade. Vaksin ini bukan untuk semua orang, tetapi untuk beberapa orang usia tertentu. Ada beberapa pantangan untuk mengonsumsi vaksin Tdap. Untuk wanita hamil, persyaratannya berbeda.

Wanita hamil harus mengambil vaksinasi (Tdap) selama kehamilannya setiap waktu. Wanita hamil dapat mengambil vaksinasi pada tahap awal kehamilan untuk menghindari dampak. Penyakit pertusis dapat merenggut nyawa seseorang dan sangat berisiko. Penyakit tersebut dapat menyerang bayi yang baru lahir.

Baca Juga:  Berapa Lama Setelah Sapu Kontraksi Mulai (Dan Mengapa)?

Oleh karena itu, ibu hamil tidak boleh melewatkan vaksinasi untuk menyelamatkan nyawa bayinya. Anda harus pergi ke pusat vaksinasi untuk mengambil Tdap jika Anda sudah dewasa dan belum mengambil vaksin. Orang dewasa bisa mendapatkan dosis (dosis booster) vaksin (Tdap) jika ada luka parah atau luka bakar.

Orang dewasa dapat meminumnya setelah 5 tahun jika ada masalah yang parah. Jika orang tersebut mempunyai reaksi alergi terhadap vaksinasi (Tdap) pada dosis yang lalu, maka orang tersebut harus memberitahukan pusat vaksinasi. Jika orang tersebut mengamati adanya efek samping Revere setelah meminum dosis pertama vaksin, maka orang tersebut harus membicarakan hal yang sama dengan ahlinya.

Orang dengan masalah kejang atau sistem saraf harus berhati-hati dalam mengambil dosis vaksin berikutnya.

Mengapa Tdap Baik Selama Ini?

Perlindungan vaksin tidak bertahan seumur hidup. Anda harus meminum dosis booster untuk Tdap, karena efeknya akan mulai berkurang seiring berjalannya waktu. Dampak Tdap akan bertahan selama 10 tahun dan tidak lebih dari satu dekade. Sebab, vaksin dirancang sedemikian rupa untuk memberikan perlindungan pada tubuh Anda. Perlindungannya perlu diperbarui kembali dengan mengonsumsi booster.

Waktu Tdap yang bertahan lama tergantung pada pengoperasian vaksin. Sama seperti vaksin lain, Tdap harus diminum lagi. Vaksin dibuat untuk melindungi tubuh Anda dari beberapa penyakit berbahaya. Dosis vaksin tidak dapat ditingkatkan, karena akan menimbulkan banyak masalah. Mengambil dosis vaksin tepat waktu sangat penting.

Baca Juga:  Berapa Lama Setelah Muntah Anda Bisa Minum Air (Dan Mengapa)?

Anda dapat menunda dosis vaksin jika ada masalah kesehatan yang menyerang tubuh Anda. Bicaralah dengan dokter atau ahlinya sebelum mengambil keputusan apapun mengenai vaksin Tdap. Akan ada beberapa orang yang alergi terhadap vaksin. Orang-orang ini harus berbicara dengan dokter sebelum mengambil dosis kedua. Orang yang menunjukkan efek samping yang parah tidak boleh mengambil vaksin lagi tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Kesimpulan

Anda akan mendapatkan beberapa efek samping setelah mendapatkan vaksin. efek samping seperti kemerahan, sakit perut, nyeri, dan mual sangat umum terjadi setelah mengonsumsi Tdap. Anda mungkin merasakan perubahan penglihatan atau pusing setelah minum vaksin Tdap. Anda harus mengunjungi pusat vaksinasi jika Anda merasakan gejala seperti pingsan. Reaksi alergi sangat umum bagi orang-orang setelah mengambil vaksin.

Anda harus pergi ke dokter (atau rumah sakit) jika Anda merasakan gejala alergi yang parah.

Referensi

  1. https://journals.lww.com/pidj/FullText/2013/11000/Immune_Responses_in_Infants_Whose_Mothers_Received.21.aspx
  2. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21228763/?from_single_result=21228763&show_create_notification_links=False