- Masukkan pendapatan tahunan Anda, utang bulanan, tingkat bunga, dan jangka waktu pinjaman.
- Klik "Hitung" untuk mengetahui berapa banyak rumah yang Anda mampu beli.
- Lihat grafik keterjangkauan dan tabel ringkasan untuk persyaratan pinjaman yang berbeda.
- Klik "Hapus Hasil" untuk mengatur ulang input dan hasil.
- Untuk perhitungan dan penjelasan detailnya, klik "Hitung" terlebih dahulu lalu "Tampilkan Detail".
Jangka Waktu Pinjaman (tahun) | Harga Rumah Terjangkau |
---|
Pengantar
Alat “Berapa Harga Rumah yang Bisa Saya Beli?” adalah sumber berharga bagi individu yang ingin membeli rumah. Ini membantu mereka menentukan jumlah maksimum rumah yang mampu mereka beli berdasarkan situasi keuangan mereka. Alat ini sangat penting dalam membuat keputusan yang tepat ketika hendak membeli rumah, karena alat ini mencegah individu untuk memaksakan diri secara finansial.
Konsep
Konsep di balik “Berapa Banyak Rumah yang Bisa Saya Beli?” berkisar pada penilaian kesehatan keuangan seseorang dan menentukan jumlah yang dapat mereka alokasikan dengan nyaman untuk biaya perumahan. Untuk mencapai hal ini, alat ini memperhitungkan berbagai faktor keuangan dan menggunakan formula khusus untuk mencapai harga rumah maksimum yang terjangkau.
Rumus yang Digunakan
Beberapa rumus digunakan dalam alat ini untuk menghitung harga rumah maksimal yang terjangkau. Rumus ini didasarkan pada prinsip keuangan mendasar dan pedoman keterjangkauan:
Rasio Hutang terhadap Pendapatan (DTI)
Salah satu rumus utama yang digunakan dalam alat ini adalah Rasio Hutang terhadap Pendapatan (DTI). DTI dihitung sebagai berikut:
DTI = (Total Pembayaran Hutang Bulanan / Pendapatan Bruto Bulanan) * 100
Alat ini menggunakan rasio DTI yang direkomendasikan sebesar 28% untuk biaya perumahan, yang mencakup pembayaran hipotek, pajak properti, dan asuransi. Ini berarti total pengeluaran perumahan Anda tidak boleh melebihi 28% dari pendapatan kotor bulanan Anda.
Rasio Pinjaman terhadap Nilai (LTV)
Rasio Pinjaman terhadap Nilai (LTV) adalah formula penting lainnya yang digunakan untuk menentukan harga rumah maksimum yang terjangkau. Ini dihitung sebagai:
LTV = (Jumlah Pinjaman / Nilai Properti yang Dinilai) * 100
Pemberi pinjaman memiliki persyaratan LTV yang spesifik, dengan rasio LTV maksimum yang umum adalah 80%. Artinya, Anda harus menargetkan uang muka minimal 20% dari nilai properti untuk menghindari biaya Asuransi Hipotek Swasta (PMI).
Perhitungan Pembayaran Hipotek Bulanan
Untuk menentukan pembayaran hipotek bulanan maksimum yang Anda mampu, alat ini menggunakan rumus berikut:
Pembayaran Hipotek Bulanan Maksimum = (Pendapatan Kotor Bulanan * Persentase DTI) – Kewajiban Hutang Bulanan
Perhitungan ini memperhitungkan pendapatan kotor bulanan Anda, persentase DTI, dan kewajiban hutang bulanan yang ada.
Contoh Perhitungan
Mari kita perhatikan sebuah contoh untuk mengilustrasikan cara kerja alat tersebut. Misalkan seseorang memiliki pendapatan kotor bulanan sebesar $5,000 dan kewajiban hutang bulanan sebesar $1,000. Dengan menggunakan rasio DTI yang direkomendasikan sebesar 28%, perhitungannya adalah sebagai berikut:
Pembayaran Hipotek Bulanan Maksimum = ($5,000 * 28%) – $1,000 = $1,400 – $1,000 = $400
Dengan pembayaran hipotek bulanan maksimum sebesar $400, alat ini kemudian dapat menentukan harga rumah maksimum yang terjangkau berdasarkan suku bunga dan persyaratan pinjaman saat ini.
Kasus Penggunaan Dunia Nyata
Pertanyaan “Berapa Banyak Rumah yang Mampu Saya Beli?” alat ini sangat praktis dan dapat diterapkan dalam berbagai skenario dunia nyata:
Persiapan Membeli Rumah
Calon pembeli rumah dapat menggunakan alat ini untuk menilai kesiapan finansial mereka untuk membeli rumah. Dengan memasukkan pendapatan, kewajiban utang, dan informasi keuangan relevan lainnya, mereka dapat menentukan kisaran harga yang wajar untuk rumah masa depan mereka.
Pra-Persetujuan Hipotek
Pemberi pinjaman menggunakan perhitungan keterjangkauan serupa untuk memberikan persetujuan awal kepada peminjam untuk mendapatkan hipotek. Peminjam dapat menggunakan alat ini untuk memperkirakan harga rumah maksimum yang terjangkau sebelum meminta persetujuan awal, sehingga memberi mereka pemahaman yang lebih baik tentang posisi keuangan mereka.
Membuat Anggaran Belanja
Bahkan bagi individu yang saat ini tidak sedang mencari rumah, alat ini dapat berguna untuk tujuan penganggaran. Ini membantu individu menetapkan tujuan keuangan jangka panjang dan mengalokasikan pendapatan mereka secara efisien.
Kesimpulan
Pertanyaan “Berapa Banyak Rumah yang Mampu Saya Beli?” alat ini adalah sumber daya yang memberdayakan individu untuk membuat keputusan yang tepat saat membeli rumah.