Jawaban Tepat: Lima Sampai Sepuluh Jam
Kencing secara medis disebut sebagai buang air kecil adalah proses alami keluarnya air seni dari tubuh. Urine disimpan di kandung kemih dan berjalan melalui uretra, dan dilepaskan ke luar tubuh. Nama medis kencing lainnya adalah berkemih, berkemih, emiksi, atau enuresis. Nama yang lebih akrab adalah kencing atau weeing.
Manusia atau hewan yang sehat buang air kecil hingga tujuh kali sehari. Pada individu yang sehat, proses buang air kecil berada dalam kendali diri. Namun, bayi baru lahir dan beberapa orang lanjut usia tidak dapat mengontrol keluarnya urin secara sukarela, dan buang air kecil terjadi sebagai refleks.
Berapa Lama Seseorang Bisa Pergi Tanpa Kencing?
Kencing adalah proses penting dan harus dilakukan secara teratur untuk memiliki keseimbangan fisik yang baik. Buang air kecil membutuhkan koordinasi antara sistem saraf otonom, pusat, dan somatik. Pusat berkemih pontin, korteks serebral, dan abu-abu periaqueductal adalah pusat otak yang bertanggung jawab untuk regulasi urin. Laki-laki menggunakan penis mereka untuk buang air kecil. Di sisi lain, wanita buang air kecil melalui lubang uretra yang ada di vagina. Urin disimpan di kandung kemih untuk beberapa waktu sebelum diperlukan untuk mengeluarkannya dari kandung kemih.
Urine terdiri dari sekitar sembilan puluh lima persen air, dan persentase sisanya terdiri dari produk limbah. Nefron yang ada di ginjal membantu memproses darah dan membuat urin melalui reabsorpsi, filtrasi, dan sekresi. Beberapa limbah nitrogen diekskresikan melalui urin, seperti kreatinin, urea, asam urat, dan amonia. Reabsorpsi diatur oleh hormon yang mengontrol transportasi air dan natrium tergantung pada kondisi fisik individu.
Kelompok Usia Perorangan | Durasi Maksimum Tanpa Buang Air Kecil |
Anak-anak atau individu di bawah usia 12 | Lima hingga enam jam |
Individu berusia 12 tahun atau lebih | Sembilan sampai sepuluh jam |
Durasi maksimum seseorang dapat bertahan tanpa buang air kecil bergantung pada kelompok umur di mana individu tersebut berada. Anak-anak di bawah usia dua belas tahun memiliki kandung kemih yang kurang aktif dan dapat mengontrol buang air kecilnya selama maksimal enam jam. Namun, individu berusia dua belas tahun atau lebih memiliki kandung kemih yang sehat dan dapat menahan aliran urin selama maksimal sepuluh jam.
Mengapa Seseorang Bisa Pergi Tanpa Kencing Selama Itu?
Ketika seseorang mulai tumbuh dewasa, dia mulai mendapatkan lebih banyak kendali atas kandung kemihnya. Itu sebabnya seseorang dengan kandung kemih yang sehat bisa mengontrol buang air kecil dalam waktu lama. Namun, seiring bertambahnya usia, tubuh mulai kehilangan kendali atas kandung kemih dan mungkin buang air kecil pada waktu yang berbeda-beda. Hal ini terlihat pada orang lanjut usia yang menderita penyakit ginjal. Jika seseorang tidak dapat mengontrol aliran urin secara sukarela, maka ada beberapa obat yang tersedia di pasaran untuk membantu orang tersebut mengatasi kondisi ini.
Telah ditemukan bahwa minum banyak air menyebabkan buang air kecil lebih cepat. Asupan alkohol dan kafein juga mempercepat laju buang air kecil. Tidak hanya infeksi pada saluran kemih atau kandung kemih, hal ini juga menyebabkan buang air kecil menjadi teratur. Namun, pada malam hari, tubuh memproduksi urin dalam jumlah yang jauh lebih sedikit. Hasilnya, seseorang bisa tidur nyenyak tanpa terbangun secara berkala untuk buang air kecil.
Jika seseorang perlu buang air kecil lebih dari dua kali di malam hari secara teratur, maka orang tersebut mungkin menderita nokturia. Dehidrasi adalah salah satu penyebab utama keterlambatan buang air kecil. Jika tubuh seseorang tidak mengandung jumlah cairan yang dibutuhkan, maka kandung kemih tidak dapat memproduksi urin dengan baik. Keluarnya urin terus-menerus mungkin disebabkan karena asupan cairan yang berlebihan. Namun, jika seseorang mengonsumsi cairan secara teratur dan tetap tidak bisa buang air kecil dalam waktu lama, disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli medis.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa buang air kecil adalah proses yang dilakukan secara teratur oleh individu yang sehat. Kandung kemih bertanggung jawab untuk produksi urin. Urine terdiri dari air dan produk limbah. Jumlah cairan yang lebih tinggi dalam tubuh menyebabkan pengeluaran urin lebih sering. Dehidrasi menyebabkan produksi urin berkurang.
Rata-rata, seseorang dapat mengontrol aliran urin selama lima hingga sepuluh jam, bergantung pada kelompok usia individu. Anak-anak buang air kecil lebih banyak daripada orang dewasa karena kandung kemih mereka kurang aktif dibandingkan dengan kandung kemih orang dewasa yang sehat. Buang air kecil yang tidak terkontrol mungkin hanya menimbulkan sedikit masalah, dan dalam kasus seperti ini, sebaiknya cari pertolongan medis.