Jawaban Tepat: 18-24 Bulan
Perceraian atau pemutusan perkawinan adalah suatu proses pemutusan perkawinan yang mengakibatkan pembatalan semua tugas dan tanggung jawab hukum sebagai pasangan suami istri terhadap satu sama lain. Perceraian menghancurkan semua ikatan perkawinan. Undang-undang perceraian berbeda untuk negara yang berbeda tetapi seringkali kerangka hukum sanksi dari pengadilan dan otoritas hukum lainnya diperlukan.
Perceraian sebagai status dikelola oleh pengadilan karena melibatkan banyak hal lain seperti hak asuh anak, tunjangan, distribusi properti, kunjungan anak, tunjangan anak, waktu pengasuhan anak dan banyak lagi. Negara-negara seperti Filipina dan Kota Vatikan tidak mengizinkan pasangan menikah untuk bercerai. Perceraian selalu tergantung dari komunitas ke negara yang berbeda.
Berapa Lama Untuk Mendapatkan Perceraian?
Negara | Periode Waktu |
India | Bulan 18-24 |
Amerika Serikat | 5 Minggu – 1 Tahun |
UK | Bulan 4-6 |
Kanada | 1-5 Tahun |
Jangka waktu perceraian tergantung dari satu daerah ke negara lain. Meskipun sebagian besar negara memberikan kerangka kerja yang fleksibel dan masuk akal untuk perceraian, ada banyak negara yang tidak menerapkan undang-undang perceraian. Jangka waktu perceraian di India dapat bervariasi antara 18-24 bulan, di AS jangka waktunya dapat kurang dari 5 minggu untuk perceraian yang tidak terbantahkan atau bahkan satu tahun. Inggris menawarkan jangka waktu fleksibel untuk perceraian 4-6 bulan.
Perceraian berbeda-beda tergantung bagaimana pernikahan tersebut dipandang. Dalam banyak kasus, pernikahan dipandang sebagai sebuah kontrak atau status. Menganggap perkawinan sebagai suatu akad dapat membuat perkawinan putus karena adanya penolakan dari salah satu pasangan. Di banyak negara seperti Austria, Swedia, Selandia Baru, proses perceraian sebenarnya tidak memiliki kewajiban hukum, artinya masyarakat dapat bercerai sesuai dengan kebutuhannya.
Perceraian juga hadir dengan dua jenis yurisdiksi di bawah legalitas yang berarti bahwa perceraian dapat atas dasar kesalahan atau tanpa kesalahan. Dalam beberapa kasus, pengadilan dapat menghentikan pembagian harta kekayaan yang sah antara suami dan istri. Padahal, di banyak negara, pengadilan melarang campur tangan dalam setiap kerangka perceraian antara dua negara yang berbeda.
Poligami bisa dianggap sebagai penyebab utama perceraian. Banyak undang-undang dan negara yang memperbolehkan gagasan bahwa perceraian lebih rentan terjadi pada pernikahan poligami dibandingkan dengan hubungan monogami. Perceraian dapat dilakukan karena tiga alasan utama: kepuasan seksual, keterbatasan ekonomi, dan sifat kekanak-kanakan. Perceraian mungkin lebih mudah bagi laki-laki dibandingkan perempuan.
Mengapa Butuh Waktu Selama Ini Untuk Bercerai?
Perceraian membutuhkan waktu karena jangka waktu hukum diberikan kepada pasangan tersebut untuk berumah tangga. Perceraian tidak dianggap baik karena melibatkan putusnya suatu hubungan. Inilah alasan mengapa perceraian tidak selalu dilakukan secara terburu-buru. Sejumlah uang tetap diberikan kepada kedua pihak untuk melihat apakah mereka dapat mengatasi perbedaan tersebut dan menyelamatkan pernikahan.
Perceraian juga melibatkan penyelesaian dokumen hukum yang melibatkan pembagian aset antara suami dan istri. Dalam kasus orang tua, hak asuh anak juga dibagi dalam orang tua. Aset lain seperti properti, rekening bank, dll, dibagi rata atau tergantung pada hukum negara. Efek perceraian bisa sangat buruk bagi pasangan dan orang-orang yang berhubungan dengan mereka.
Efek perceraian dapat mencakup perubahan akademis, perilaku, dan psikologis. Perubahan ini secara langsung dapat mempengaruhi orang-orang yang terkait dengan pasangan korban. Dalam kebanyakan kasus, anak-anak cenderung menjadi target di antara perceraian. Anak-anak dapat menghadapi trauma psikologis yang mengarah pada kecemasan, depresi, dan penggunaan layanan kesehatan mental yang lebih besar. Banyak layanan kesehatan mental pra-perceraian dan pasca-perceraian digunakan secara luas akhir-akhir ini.
Kesimpulan
Waktu yang dibutuhkan untuk perceraian dapat tergantung pada negara ke negara. Durasi minimum adalah dari 4 minggu hingga maksimum lebih dari satu tahun. Di India, waktu yang dibutuhkan untuk bercerai adalah 4-6 bulan. Durasi perceraian dan hukum tergantung dari satu negara ke negara dan dapat bervariasi untuk agama yang berbeda. Banyak negara bahkan tidak mengizinkan perceraian. Banyak negara memiliki kerangka kerja yang fleksibel dengan keterlibatan paling sedikit sementara banyak yang memiliki kasus yurisdiksi penuh yang berjalan untuk mendapatkan perceraian.