Jawaban Tepat: 1 hingga 3 minggu
Flu bisa datang kapan saja, di mana saja, tanpa pemberitahuan, dan masuk ke dalam tubuh tanpa peringatan sebelumnya dan tanpa alasan. Semua masalah kesehatan ini tidak selalu merupakan akibat dari sistem kekebalan yang lemah dan gaya hidup yang buruk. Beberapa juga bisa karena kekurangan gizi dan makanan tanpa nutrisi penting yang tepat. Flu keto juga dikenal sebagai flu karbohidrat karena terjadi ketika ada perubahan drastis dalam pola makan. Terkadang, orang mengalami kesulitan membedakan flu dari pilek, karena sebagian besar waktu, mereka memiliki gejala yang sama.
Namun, obatnya berbeda untuk setiap flu dan meskipun flu keto bukanlah penyakit yang nyata, ada obat dan pengobatan untuk itu juga. Orang suka mengambil jalan yang mudah untuk mencapai tujuan mereka, namun kebanyakan dari mereka tidak tahu bahwa itu juga memiliki kekurangan. Diet Keto adalah salah satu proses tersebut. Diet keto saat ini sangat populer di antara negara-negara di seluruh dunia, karena membantu orang menurunkan berat badan secara alami tanpa banyak ketegangan, dan juga meningkatkan kesehatan dan gaya hidup bagi banyak orang.
Sementara beberapa tubuh orang beradaptasi dengan diet keto, beberapa tubuh tidak. Biasanya, keto flue berlangsung selama sekitar 1 hingga 3 minggu. Bagi sebagian orang, diet ini sangat aman, sementara bagi sebagian orang, hal itu dapat menyebabkan efek samping yang sangat tidak nyaman.
Berapa Lama Keto Flu Berlangsung?
magang | Waktu |
Gejala memuncak pada | selama 7 hari |
Gejala sembuh dalam | 2 4 minggu untuk |
Flu keto hilang dalam | 1 3 minggu untuk |
Diet keto adalah diet yang sangat rendah karbohidrat, protein sedang, dan tinggi lemak. Alasan flu keto juga disebut flu karbohidrat adalah karena gejalanya muncul saat diet sangat rendah karbohidrat. Ketika seseorang alergi terhadap diet keto, gejalanya dimulai begitu orang memulai diet. Beberapa alasan menjelaskan mengapa gejala tersebut muncul dan bagaimana cara meredakannya. Flu keto secara teknis bukanlah flu, dan itu adalah serangkaian gejala yang dialami seseorang setelah seseorang memulai diet.
Alasan disebut flu keto adalah karena gejala masalah ini mirip dengan flu biasa. Ketika asupan karbohidrat berkurang, tubuh membakar keton alih-alih glukosa, dan keton adalah produk sampingan dari pemecahan lemak. Keton adalah sumber utama penurunan berat badan dan energi dalam diet ketogenik. Biasanya, energi diperoleh dari karbohidrat, dan ketika jumlah karbohidrat dalam tubuh sangat sedikit, lemak dibakar, yang akan menghasilkan energi.
Ketika seseorang kelaparan atau berpuasa, lemaknya dibakar dan diubah menjadi energi, dan proses ini disebut ketosis. Perubahan mendadak dalam asupan karbohidrat akan menyebabkan gejala penarikan, dan gejalanya bisa mirip dengan gejala penarikan alkohol, obat-obatan, dan kafein, atau dari zat adiktif apa pun.
Mengapa Keto Flu Berlangsung Selama Itu?
Gejala diet keto bisa berbeda antara satu orang dengan orang lainnya. Ada yang bisa beralih dari pola makan tanpa efek samping apa pun, ada pula yang mengalami gejala seperti muntah, mual, pingsan, pusing, diare, kram otot, kurang konsentrasi, sakit kepala, dan masih banyak lagi. Gejala ini dimulai saat diet dimulai dan berakhir setelah diet dihentikan. Namun, terkadang gejalanya bisa bertahan bahkan setelah diet dihentikan.
Awalnya, gejala flu keto dimulai pada hari pertama diet dan akan memuncak dalam tujuh hari. Gejala akan hilang dengan sendirinya dalam waktu sekitar 2 sampai 4 minggu setelah diet dihentikan. Flu hilang sendiri dalam waktu sekitar 1 sampai 3 minggu, tergantung pada kekuatan diet dan kondisi kesehatan tubuh individu.
Kesimpulan
Ada banyak cara untuk menghilangkan gejalanya, seperti tetap terhidrasi. Karena banyak aliran air selama diet keto, penting untuk tetap terhidrasi. Ini dapat membantu dengan gejala seperti kram otot, kelelahan, dan muntah. Menghindari olahraga berat juga sangat penting agar tidak ada lagi lemak yang terbakar karena tidak ada karbohidrat dalam tubuh yang akan dibakar.
Mengganti elektrolit juga penting dan dapat sangat mengurangi gejala keto. Tidur yang cukup, mengurangi asupan alkohol dan kafein, bersantai, bermeditasi, dan bahkan bangun lebih awal dapat sangat membantu.