- Masukkan nilai untuk Sisi A, Sisi B, dan Sudut C.
- Pilih unit yang sesuai untuk setiap nilai.
- Klik tombol "Hitung" untuk melakukan perhitungan.
- Lihat hasilnya termasuk Sisi C, Sudut A, Sudut B, Luas, dan Semiperimeter.
- Salin hasilnya ke clipboard menggunakan tombol "Salin Hasil".
- Riwayat perhitungan Anda ditampilkan di bawah.
Sisi C:
Sudut A:
Sudut B:
Area:
Setengah keliling:
Pengantar
Kalkulator Hukum Cosinus adalah alat matematika berharga yang digunakan untuk menyelesaikan segitiga ketika tiga sisi dan satu sudut, atau dua sisi dan dua sudut diketahui. Kalkulator ini menggunakan Hukum Kosinus, sebuah konsep trigonometri dasar yang memperluas teorema Pythagoras ke segitiga tidak siku-siku.
Rumus Hukum Cosinus
Hukum Kosinus adalah rumus matematika yang digunakan untuk mencari besar sudut dan sisi suatu segitiga jika informasi tertentu diketahui. Rumusnya adalah sebagai berikut:
c² = a² + b² – 2ab * cos(C)
Dimana:
- c melambangkan panjang sisi yang berhadapan dengan sudut C.
- a dan b menyatakan panjang kedua sisi lainnya.
- C adalah besar sudut yang berhadapan dengan sisi c.
- cos(C) adalah kosinus sudut C.
Rumus ini memungkinkan kita menyelesaikan salah satu dari tiga sisi atau salah satu dari tiga sudut dalam sebuah segitiga, asalkan kita mengetahui nilai dari setidaknya tiga parameter ini.
Contoh Perhitungan
Contoh 1: Menemukan Sudut
Misalkan kita mempunyai segitiga dengan panjang sisi a = 4 satuan, b = 5 satuan, dan c = 6 satuan. Kita ingin mencari besar sudut C. Menggunakan Hukum Cosinus:
6² = 4² + 5² – 2 * 4 * 5 * cos(C)
Menyederhanakan:
36 = 16 + 25 – 40 * cos(C)
Gabungkan suku-suku sejenis:
36 = 41 – 40 * cos(C)
Susun ulang persamaannya:
40 * cos(C) = 41 – 36
40 * cos(C) = 5
Sekarang, isolasi cos(C):
karena(C) = 5/40
karena(C) = 1/8
Terakhir, cari sudut C dengan mengambil invers cosinus:
C = cos⁻¹(1/8)
C ≈ 82.82 derajat
Contoh 2: Mencari Panjang Sisi
Misalkan sebuah segitiga dengan sudut A = 30 derajat, B = 45 derajat, dan panjang sisi c = 8 satuan. Kita ingin mencari panjang sisi a. Menggunakan Hukum Cosinus:
a² = b² + c² – 2bc * cos(A)
Mengganti nilai yang diketahui:
a² = b² + 8² – 2 * 8 * 8 * cos(30)
a² = b² + 64 – 128 * (kuadrat(3)/2)
a² = b² + 64 – 64 * akar persegi(3)
Sekarang, jika kita asumsikan b = 6 satuan:
a² = 6² + 64 – 64 * kuadrat(3)
a² = 100 – 64 * akar persegi(3)
a ≈ 4.14 satuan
Kasus Penggunaan Dunia Nyata
Hukum Cosinus dan kalkulatornya sangat penting dalam berbagai skenario dunia nyata, seperti:
- Navigasi: Dalam navigasi darat dan laut, menentukan jarak dan sudut antar titik di permukaan bumi sangatlah penting. Hukum Cosinus membantu menghitung jarak lingkaran besar secara akurat.
- Teknik: Insinyur menggunakan Hukum Kosinus untuk menganalisis dan merancang struktur, seperti jembatan rangka atau antena, yang banyak terdapat segitiga tidak siku-siku.
- Fisika: Dalam fisika, kalkulator diterapkan untuk menganalisis gaya-gaya vektor yang bekerja pada suatu benda dalam dua atau tiga dimensi.
- Astronomi: Para astronom menggunakan Hukum Kosinus untuk menghitung jarak sudut antar benda langit dan menentukan posisinya.
- Geografi: Ahli geografi menggunakannya untuk mengukur jarak pada peta dan menentukan bentuk daratan secara akurat.
Kesimpulan
Kalkulator Hukum Cosinus adalah alat serbaguna yang memainkan peran penting dalam menyelesaikan segitiga dan berbagai aplikasi. Dengan memahami rumus Hukum Cosinus dan penerapannya, seseorang dapat menavigasi, merekayasa, dan menganalisis berbagai situasi dunia nyata dengan tepat.
Referensi
- Stewart, James. (2019). “Kalkulus: Transendental Awal.” Pembelajaran Cengage.
- Stroud, KA, & Booth, DJ (2013). “Matematika Teknik.” Palgrave Macmillan.