Berapa Lama Kondom Bertahan (Dan Mengapa)?

Berapa Lama Kondom Bertahan (Dan Mengapa)?

Jawaban Tepat: 1 Sampai 5 Tahun

Reproduksi, salah satu naluri dasar manusia, melibatkan keintiman. Karena tidak dapat dihindari dan menyenangkan, orang harus memilih beberapa metode kontrasepsi agar aman. Salah satu metode kontrasepsi adalah dengan menggunakan kondom (pria atau wanita).

Kondom membantu dalam pencegahan kehamilan serta penyakit menular seksual. Namun, 15 dari 100 pasangan yang menggunakan kondom pria akan mengalami kehamilan yang tidak disengaja, sedangkan 21 dari 100 untuk pasangan yang menggunakan kondom wanita.

Kondom banyak digunakan oleh orang dewasa di seluruh dunia. Negara konsumen kondom tertinggi di dunia adalah Amerika Serikat. Setelah itu, Inggris, Jepang, Cina, dan India juga berada di puncak klasemen.

19 12

Berapa Lama Kondom Bertahan?

jenisPeriode
Kedaluwarsa kondomSatu sampai lima tahun
Jika segel paket rusak atau setelah digunakanBeberapa jam (karena debu dan kekeringan, membran segera rusak)

Ketika pasangan khawatir tentang kehamilan atau penyakit menular seksual, kondom muncul sebagai pilihan kontrasepsi dan pencegahan PMS yang paling disukai. Menggunakan kondom bisa menjadi cara terbaik bagi pria untuk menjaga kontrol utara dan perlindungan dari PMS.

Berbicara tentang kondom, kondom adalah salah satu metode pengendalian kelahiran yang berperan sebagai penghalang dan menghalangi jalan sperma yang akan membuahi sel telur. Mereka mengandung pelumas dan spermisida yang menghancurkan sperma. Mereka dapat secara efektif mengurangi risiko HIV/AIDS, gonore, dan banyak PMS lainnya dan memberikan perlindungan.

Kondom efektif karena mereka membatasi air mani memasuki vagina. Baik kondom pria maupun wanita tidak dapat digunakan pada satu waktu karena gesekan akan mematahkannya atau menempel satu sama lain atau membuat salah satunya terlepas saat berhubungan.

Ada kondom terpisah yang tersedia untuk pria dan wanita. Kondom pria lebih sering digunakan sebagai metode kontrasepsi. Jenis kondom yang digunakan adalah karet lateks, sintetis (poliuretan dan poliisoprena), atau kulit domba.

Kondom tidak boleh digunakan berulang kali. Pelumas berbahan dasar minyak, seperti petroleum jelly, tidak boleh digunakan dengan kondom karena dapat merusak karet.

Kondom juga bisa rusak karena kuku atau tindik badan. Selain kondom, pasangan juga menggunakan pil kontrol atau IUD untuk perlindungan ekstra dari kehamilan yang tidak diinginkan.

Alat kontrasepsi ini dapat dengan mudah ditemukan di toko obat, supermarket, atau vending machine. Itu tidak memerlukan kunjungan dokter atau resep.

Mengapa Kondom Tahan Lama?

Kondom juga memiliki tanggal kedaluwarsa, sama seperti setiap produk medis. Namun, kondom bertahan sekitar satu sampai lima tahun, tergantung pada bagaimana disimpan, bahan apa yang digunakan, dan apakah aditif ditambahkan atau tidak.

Tersisa lebih lama di dalam saku atau dompet mengurangi kekuatan kondom karena keausan. Oleh karena itu, penting untuk menyimpannya di tempat yang aman-tidak mungkin di kamar mandi, di tempat yang sejuk dan kering. Mereka harus dijauhkan dari panas, kelembaban, dan benda tajam.

Jenis bahan yang digunakan untuk memproduksi kondom juga bertanggung jawab atas umur simpannya. Kulit domba alami rusak lebih cepat daripada lateks atau poliuretan. Jika aditif seperti spermisida ditambahkan saat membuat kondom, itu juga dapat memperpendek umur kondom.

Sebelum memiliki kondom, seseorang harus menyadari efeknya. Ini dapat mengganggu spontanitas selama hubungan seksual dan juga akan mengurangi sensitivitas. Juga buruk bagi beberapa pria bahwa mereka tidak dapat mempertahankan ereksi saat menggunakannya.

Beberapa pria dan wanita juga memiliki alergi terhadap karet lateks. Oleh karena itu, dalam kasus ini, lebih baik menggunakan kondom poliuretan. Jika seseorang merasakan iritasi atau nyeri saat berhubungan seksual, harus berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

Kesimpulan

Saat ini, berhubungan intim tidak bisa dihindari untuk pasangan. Oleh karena itu, mereka harus memperhatikan penggunaan metode kontrasepsi agar aman dari kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit menular seksual. Seseorang harus menyadari penggunaan kondom ini.

Orang tidak boleh menggunakan kondom yang telah kedaluwarsa atau rusak. Untuk mendapatkan perlindungan tambahan, seseorang dapat meminum pil KB atau IUD untuk mencegah kehamilan serta PMS.

Sebelum digunakan, kondom harus diperiksa dengan baik apakah ada yang sobek atau berlubang.

Kondom yang terbuat dari lateks dan poliuretan melindungi dari PMS tetapi tidak dari kulit domba. Jika seseorang merasa jengkel atau tidak nyaman, mereka harus mengunjungi dokter.

Referensi

  1. https://www.thelancet.com/journals/lancet/article/PIIS0140-6736(06)68597-8/fulltext
  2. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0191886999001580
dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

Avatar Nidhi

Tentang KamiNidhi

Hai! Saya Nidhi.

Di sini, di EHL, semuanya tentang resep lezat dan mudah untuk hiburan santai. Jadi datang dan bergabunglah dengan saya di pantai, bersantai dan nikmati makanannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *