Jawaban Tepat: Sekitar 18 – 24 Jam
Es kering adalah bentuk padat karbon dioksida (CO2) yang terutama digunakan sebagai agen pendingin. Ini memiliki suhu yang lebih rendah daripada es dan tidak meninggalkan residu apa pun. Disebut “es kering” karena tidak meleleh seperti es basah biasa. Sebaliknya, es kering berubah menjadi gas karbon dioksida.
Es kering memiliki aplikasi dalam mesin kabut yang digunakan di bioskop untuk menciptakan efek dramatis. Ini juga digunakan untuk pembersihan ledakan es kering yang merupakan cara efektif untuk membersihkan peralatan industri.
Karena es kering sangat dingin yaitu sekitar -78.5 derajat Celcius, es kering biasanya digunakan sebagai zat pendingin yang dapat dibuang untuk mengirimkan makanan beku, produk medis, atau untuk mendinginkan bahan selama produksi. Karena sifatnya, es kering sangat efisien dalam menjaga makanan dan barang-barang lainnya tetap beku dan dingin.
Berapa Lama Es Kering Bertahan?
Metode Penyimpanan | Durasi (Mengingat balok es kering seberat 5 pon) |
Dalam pendingin | 18 - 24 jam |
di luar | 3 - 5 jam |
Ditempatkan dalam cairan | 15 - 45 menit |
Durasi es kering bertahan sepenuhnya tergantung pada metode penyimpanan dan ukuran balok es. Es kering memiliki lebih dari 2 kali zat pendingin per pon dan bahkan 3 kali energi pendinginan per volume daripada es biasa yang terbuat dari air. Jika es kering terendam dalam cairan apa pun, es itu menyublim cukup cepat.
Tidak aman menyimpan es kering di dalam freezer atau dalam wadah kedap udara karena seiring waktu, es kering berubah menjadi gas yang tekanannya dapat menumpuk di dalam dan menyebabkan freezer atau wadah meledak.
Cara terbaik untuk menyimpan es kering adalah dengan menyimpannya di dalam pendingin berinsulasi dengan tutup yang tertutup rapat. Pendingin harus ditempatkan di area yang berventilasi baik atau tempat teduh di luar.
Karena es kering tidak dapat disimpan terlalu lama, es tersebut harus dibeli saat dan saat dibutuhkan. Es kering akan bertahan lebih lama jika tidak disimpan dengan benar. Ini menyublim yaitu mengubah dari padat menjadi gas dengan kecepatan sekitar 5 – 10 pon setiap 24 jam.
Mengapa Es Kering Bertahan Selama Ini?
Es kering hanyalah karbon dioksida dalam bentuk yang sangat kental. Itu terlihat dalam bentuk balok-balok es. Peti es harus tetap beku dan tidak terkena udara. Jika es kering terkena, ia akan kembali ke bentuk aslinya yaitu gas karbon dioksida.
Retensi es kering dalam bentuk padatnya bergantung pada beberapa faktor. Ketika es kering bersentuhan dengan udara, ia menguap tanpa meninggalkan residu apa pun. Jumlah es kering dengan demikian akan berkurang terus menerus.
Es kering membantu menjaga benda-benda beku untuk durasi yang lebih lama dibandingkan dengan es biasa yang terbuat dari air. Tes perbandingan yang lebih dingin menunjukkan bahwa ketika es krim disimpan dengan es biasa, itu berubah menjadi bentuk cair dalam waktu sekitar tiga jam. Tapi, ketika es krim disimpan dengan es kering, butuh waktu hampir sembilan jam untuk mencair.
Jika disimpan dengan benar, es kering dapat menyebabkan kerugian berikut melalui sublimasi (penguapan):
- 24 jam = kira-kira. 20% kerugian.
- 48 jam = kira-kira. 35% kerugian
- 72 jam = kira-kira. 60% kerugian
Meskipun es kering itu sendiri tidak bertahan lebih lama, itu dapat membantu menjaga barang-barang dalam keadaan beku untuk durasi yang lebih lama dan karenanya melayani tujuan yang lebih baik daripada es biasa untuk menjaga daging tetap beku ketika seseorang pergi berkemah atau hiking selama akhir pekan.
Satu harus ingat es kering bukanlah produk makanan dan dengan demikian tidak boleh dikonsumsi atau disentuh secara langsung. Ini tidak boleh ditangani dengan tangan kosong karena dapat menyebabkan luka bakar yang parah pada kulit.
Kesimpulan
Es kering adalah bentuk karbon dioksida yang didinginkan dan dikondensasi. Ini melewatkan proses peleburan dan menyublim langsung menjadi gas karbon dioksida ketika mencapai suhu kamar atau ketika dipanaskan. Jumlah waktu es kering tetap beku dan padat sepenuhnya tergantung pada kondisi penyimpanan dan jumlah es kering.
Es kering tidak boleh bersentuhan dengan kulit atau mulut karena dapat menyebabkan luka bakar dan cedera serius. Seseorang harus selalu menanganinya dengan hati-hati saat mengenakan sarung tangan atau dengan kain pelindung tebal. Setiap kali menggunakan es kering, seseorang harus mengikuti semua pedoman dan tindakan pencegahan keamanan untuk menghindari masalah.