Jawaban Tepat: 20 – 600 tahun
Plastik adalah berkah sekaligus berbahaya. Ini telah meningkatkan cara hidup kita, tetapi juga memberi kita dilema besar. Barang-barang penting kita sehari-hari terbuat dari plastik dan pada titik ini, tampaknya memimpin yang bebas plastik tidak mungkin.
Plastik ada di mana-mana, dan dirancang untuk bertahan selama beberapa dekade, jika bukan berabad-abad. Ini bermanfaat, namun mengerikan untuk jumlah sampah yang dihasilkannya. Dilema oleh para ilmuwan lingkungan dan warga dunia ini telah memunculkan pertanyaan mendasar: berapa lama itu bertahan?
Berapa lama waktu yang dibutuhkan plastik untuk terurai?
Tergantung pada komposisi dan strukturnya, plastik mungkin membutuhkan waktu antara 20 hingga 500 tahun untuk terurai. Selanjutnya, tingkat di mana plastik terdegradasi ditentukan oleh paparan sinar matahari.
Plastik, seperti kulit manusia, menyerap radiasi ultraviolet (UV) matahari, menyebabkan molekul terurai. Ini disebut sebagai fotodegradasi, dan itulah sebabnya penggambaran tempat pembuangan sampah biasanya memasukkan sampah plastik ke cahaya untuk mempercepat prosedur disintegrasi.
Plastik sekali pakai seperti sedotan, misalnya, membutuhkan waktu sekitar 200 tahun untuk terurai. Botol air plastik yang terdiri dari polietilen tereftalat (PET), bentuk umum dari plastik, di sisi lain, diperkirakan membutuhkan waktu 450 tahun untuk terurai.
Bahan | Perkiraan Dekomposisi |
Puntung rokok | 5 tahun |
Kantong plastik | 20 tahun |
Cangkir kopi | 30 tahun |
Sedotan plastik | 200 tahun |
Soda bisa berdering | 400 tahun |
Botol-botol plastik | 450 tahun |
Sikat gigi | 500 tahun |
Popok sekali pakai | 500 tahun |
sterofoam | 500 tahun |
Senar pancing | 600 tahun |
Ketika semua plastik ini berakhir di tempat pembuangan sampah, tempat pembuangan sampah dirancang untuk membuat biodegradasi menjadi sulit. Untuk memberi tempat bagi lebih banyak sampah, tempat pembuangan sampah dipadatkan dan ditutup dengan kotoran setiap hari, sehingga matahari hampir tidak punya waktu untuk mencapai sampah sebelum lapisan lain ditambahkan.
Tempat pembuangan sampah benar-benar tidak menyenangkan, dan juga sangat berbahaya bagi ekosistem, melepaskan racun dan gas rumah kaca ke tanah dan udara. Selain itu, plastik non-daur ulang yang tidak sampai ke TPA akhirnya masuk ke badan air kita.
Mengapa Perlu Waktu Lama untuk Mengurai Plastik?
Sederhana saja: plastik bukanlah bahan alami. Plastik tidak ditemukan di alam, meskipun terbuat dari minyak bumi, yang diekstraksi dari minyak mentah alami.
Ada banyak fisika di baliknya, tetapi perbedaan utamanya adalah antara ikatan kimia plastik dan ikatan molekul bahan organik yang ditemukan di alam. Ikatan karbon dalam plastik tidak sama dengan yang ditemukan di alam, sehingga lebih sulit dan membutuhkan banyak energi untuk menguraikannya.
Inovasi Plastik Terbaru
Namun, ada jenis plastik baru di pasaran: bioplastik, atau plastik biodegradable. Bioplastik dinamai berdasarkan kemampuannya untuk terurai dengan cepat, meskipun faktanya tidak terbuat dari bahan alami. Ini ada hubungannya dengan ikatan kimia yang telah kita bahas sebelumnya.
Ada 3 jenis bioplastik:
- Dapat terurai — seperti yang dikatakan sebelumnya, semua plastik terdegradasi, namun bahkan partikel terkecil dari plastik mungkin tidak dapat kembali ke alam. Aditif kimia diperlukan untuk membantu pemecahan bahan ini.
- Kompos- Bioplastik dapat terurai secara spontan ke dalam air, karbon dioksida, dan biomassa di tumpukan kebun (dalam kasus tertentu) atau di lokasi kompos komersial (dalam banyak kasus). Nutrisi akan diserap oleh tanah setelah benar-benar terurai, dan tidak ada residu berbahaya yang tersisa.
- Biodegradable- Ini sebanding dengan kompos, kecuali membutuhkan waktu lebih lama dan dapat meninggalkan residu berbahaya dan mikroplastik di belakang.
Polimer berbasis tanaman telah dikembangkan oleh beberapa ilmuwan dengan memanfaatkan jagung atau tebu sebagai bahan dasarnya. Para ilmuwan telah mengubah ikatan kimia dalam polimer berbasis minyak bumi untuk membuatnya lebih mudah terurai secara alami.
Kesimpulan
Meskipun semua plastik dapat terurai secara hayati, prosesnya membutuhkan waktu yang sangat lama. Kami telah membuang 6.3 miliar ton plastik sejak industri manufaktur dimulai pada 1950-an, namun hanya 600 juta ton yang telah didaur ulang. Sisanya 4.9 miliar ton dibuang di tempat pembuangan sampah atau dibuang ke lingkungan, membahayakan hewan dan kehidupan laut. Dalam upaya untuk memecahkan masalah ini, bioplastik telah muncul sebagai solusi yang memungkinkan.