Jawaban Tepat: Hingga 2 tahun
Acar adalah tambahan populer untuk salad, sandwich, dan berbagai hidangan lainnya. Mereka dianggap sangat bergizi dan baik untuk saluran pencernaan manusia. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi acar dapat mengurangi kemungkinan terkena kanker pada manusia.
Acar dibuat melalui proses pemetikan di mana sayuran seperti timun, wortel, dll, dan/atau daging dan telur difermentasi dalam cuka atau air garam dengan bumbu dan rempah-rempah. Itu bisa bertahan untuk waktu yang sangat lama jika disimpan dalam kondisi yang tepat. Acar, secara umum, memiliki umur simpan yang lebih lama karena adanya pengawet alami seperti air garam atau cuka.
acar dapat dipasteurisasi atau tidak dipasteurisasi. Perbedaan antara keduanya adalah bahwa pada acar yang tidak dipasteurisasi, fermentasi tidak pernah berakhir karena merupakan proses yang berkelanjutan. Meskipun acar memiliki umur simpan yang relatif lama, acar dapat terkontaminasi oleh berbagai patogen seperti bakteri dan menjadi tidak layak untuk dikonsumsi.
Berapa Lama Acar Bertahan?
Acar yang dijual secara komersial cenderung hidup 1 atau 2 tahun lebih lama dari tanggal kedaluwarsa seperti yang tertulis pada label toples. Mereka bertahan lebih lama ketika disimpan di lingkungan yang dingin dan gelap. Acar yang dipasteurisasi dapat disimpan selama 3 hingga 6 bulan dan juga di dapur.
Sebuah toples terbuka acar pasteurisasi dianjurkan untuk ditempatkan di lemari es segera jika perlu disimpan selama minimal 3 bulan. Sebaliknya, sebotol acar yang tidak dipasteurisasi yang belum dibuka dapat bertahan hingga 3 bulan di lemari es tetapi tidak aman untuk disimpan di dapur.
Acar buatan sendiri yang belum dibuka dapat bertahan hingga satu tahun di dapur dan lemari es. Stoples acar buatan sendiri yang terbuka hanya dapat bertahan selama 2 hingga 3 bulan bila ditempatkan di lemari es, berbeda dengan stoples yang belum dibuka. Seseorang harus benar-benar mengikuti aturan panduan penyimpanan untuk meningkatkan umur simpan acar.
Singkatnya:
acar | Durasi |
Dipasteurisasi belum dibuka | 3 - 6 bulan |
Dibuka Dipasteurisasi | 3 bulan lagi |
Belum dibuka Belum dipasteurisasi | 3 bulan lagi |
Dibuka Tidak Dipasteurisasi | 3 bulan lagi |
Buatan rumah yang belum dibuka | 1 tahun |
Dibuka Buatan Sendiri | 2 - 3 bulan |
Mengapa Acar Tahan Lama?
Semua jenis acar memiliki umur simpan yang lebih lama karena adanya pengawet alami seperti cuka dan air garam. Botol acar yang dijual secara komersial yang belum dibuka bahkan dapat bertahan selama 1 atau 2 tahun lebih dari tanggal kedaluwarsa karena adanya pengawet buatan lainnya. Bahan-bahan acar seperti sayuran, telur, atau daging difermentasi dengan baik untuk memastikan jangka waktu yang lama.
Meskipun acar memiliki umur simpan yang baik, acar juga dapat mengalami kontaminasi saat terkena lingkungan yang hangat dan lembab. Patogen seperti bakteri membentuk koloni dan berkembang dalam jumlah untuk meningkatkan laju pembusukan. Beberapa gejala umum acar yang terkontaminasi meliputi:
Bau busuk
Acar memiliki aroma yang bisa dikenali. Kehadiran bau busuk yang tidak menyenangkan menunjukkan pembusukan makanan. Pada tahap awal kontaminasi, acar tampak normal dalam hal penampilan tetapi mengembangkan bau busuk yang kuat.
Perubahan Tekstur
Acar yang sudah busuk memiliki tekstur yang berlendir, kenyal, dan lunak yang secara langsung menunjukkan bahwa acar tersebut tidak layak untuk dikonsumsi. Kehadiran jamur adalah indikasi lain dari acar yang terkontaminasi. Sangat disarankan untuk mencari bantuan medis jika gejala keracunan makanan muncul setelah dikonsumsi.
Tutup meningkat
Acar disimpan dalam wadah yang memiliki tutup sekrup logam. Jika toples menonjol keluar, itu secara langsung menunjukkan perubahan kimia dalam acar karena asam yang dapat dihasilkan dalam cairan. Asam memberi tekanan ekstra pada bagian atas sekrup logam yang menyebabkannya mengembang.
Air garam
Air garam adalah cairan konsentrasi tinggi yang mengandung air dan garam. Ini memiliki warna kuning pucat dan penampilan sebening kristal. Air garam berlendir atau keruh menunjukkan kontaminasi dalam acar.
Kesimpulan
Acar dikonsumsi sebagai lauk fermentasi yang mengandung berbagai bahan seperti mentimun, kubis, jagung, merica, wortel, telur, atau daging bersama dengan cuka atau air garam dan rempah-rempah atau rempah-rempah yang berbeda. Ini adalah hidangan populer karena banyak manfaat kesehatannya. Ini mengandung jumlah nutrisi yang baik, terutama vitamin.
Acar dapat bertahan selama satu atau dua tahun jika disimpan dengan benar sesuai dengan pedoman dan kondisi penyimpanan makanan. Menyimpan acar di lemari es atau freezer dapat memperpanjang umur simpannya. Dalam kasus keracunan makanan yang disebabkan oleh konsumsi acar busuk, disarankan untuk mencari bimbingan profesional sedini mungkin.