Jawaban Tepat: Hingga 2 bulan

Shin Splints atau sindrom stres tibialis Medial adalah nyeri terkait olahraga di sepanjang tulang kering. Ini adalah cedera berlebihan yang sering terjadi pada atlet. Meskipun Shin splints bukan masalah kesehatan permanen, itu dapat berkembang menjadi fraktur stres tibialis jika tidak segera diobati.

Tekanan berulang pada tulang kering yang mengarah ke shin splints disebabkan karena tarikan dan peregangan otot dan jaringan ikat di kaki bagian bawah. Otot dan jaringan ikat tibia mengalami peradangan yang mengakibatkan rasa sakit dan kelemahan yang ekstrem. Perwakilan medis merekomendasikan istirahat total bersama dengan dosis penghilang rasa sakit yang baik dan suplemen lain untuk menyembuhkan shin splints.

aa - Shin Splints atau sindrom stres tibialis medial adalah nyeri yang berhubungan dengan olahraga di sepanjang tulang kering. Ini adalah cedera akibat penggunaan berlebihan yang umum terjadi pada atlet. Meskipun Shin Splints bukan masalah kesehatan permanen, kondisi ini dapat berkembang menjadi fraktur stres tibialis jika tidak segera diobati.

Berapa Lama Shin Splint Bertahan?

Shin splints adalah iritasi pada otot dan tulang kaki bagian bawah yang disebabkan karena sering melakukan aktivitas fisik. Proses peradangan yang menyebabkan shin splints dapat dibagi menjadi tiga fase yang disebut fase awal, fase penyembuhan, dan fase akhir. Secara umum, shin splints dapat bertahan hingga 2 bulan atau 8 minggu.

Baca Juga:  Berapa Lama Pemulihan Setelah Operasi LCL (Dan Mengapa)?

Tahap awal

Fase awal proses inflamasi berlangsung hingga 3 hingga 7 hari. Proses inflamasi membantu tubuh mengelola stres pada otot dan jaringan ikat yang disebabkan oleh cedera untuk kembali ke fungsi normalnya. Fase ini disertai dengan rasa sakit yang tajam dan konstan, dan itu disebabkan karena reaksi kimia yang terjadi pada otot dan jaringan yang tegang.

Fase Penyembuhan

Tahap selanjutnya dari proses inflamasi adalah fase penyembuhan dimana tubuh berusaha untuk menyembuhkan jaringannya. Ini berlangsung selama sekitar 3 sampai 4 minggu ketika tubuh menciptakan sel-sel khusus di otot tibialis anterior dan meletakkan kolagen untuk membangun sel-sel jaringan otot dan tendon. Fase penyembuhan membantu tubuh mengatasi stres akibat shin splints.

Fase Akhir

Fase akhir dari proses inflamasi berlangsung rata-rata selama 2 sampai 4 minggu. Ini adalah fase remodeling jaringan di mana kolagen yang sebelumnya diletakkan diregangkan dan diperkuat lebih lanjut untuk mempersiapkan tubuh menghadapi stresor atau kekuatan apa pun di masa depan. Ini adalah langkah penting yang menciptakan stabilitas pada sel-sel otot dan jaringan ikat kaki bagian bawah.

Ketiga fase proses inflamasi bersama-sama dapat bertahan hingga rata-rata 7 hingga 8 minggu. Karena setiap manusia memiliki mekanisme koping yang berbeda, waktu yang dibutuhkan untuk sembuh dari shin splints dapat bervariasi dari orang ke orang. Dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter segera setelah cedera terjadi.

Singkatnya:

FaseWaktu
Tahap awalhari 3-7
Fase Penyembuhanminggu 3-4
Fase Akhirminggu 2-4

Mengapa Shin Splints Bertahan Begitu Lama?

Aktivitas fisik yang berulang-ulang membuat tulang dan otot-otot kaki bagian bawah bekerja terlalu keras sehingga mengakibatkan nyeri shin splints ringan hingga parah. Beberapa faktor penyebab shin splint selain aktivitas fisik yang sering dilakukan. Beberapa faktor lain tersebut antara lain:

  • Kaki datar
  • Lengkungan kaku yang tidak normal
  • Penggunaan alas kaki yang sudah usang
  • Penggunaan alat atau perlengkapan olahraga yang tidak tepat
  • Perubahan durasi atau intensitas aktivitas fisik
Baca Juga:  Berapa Lama Untuk Mendapatkan Gigi Palsu (Dan Mengapa)?

Shin splints awalnya dirasakan sebagai rasa sakit yang tajam karena disebabkan oleh ketegangan berulang pada otot tibialis anterior kaki bagian bawah. Rasa sakit yang ditimbulkan pada tahap awal dapat berlangsung hingga seminggu saat tubuh bersiap untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Pada tahap selanjutnya, tubuh memproduksi berbagai sel khusus dan kolagen membantu membangun otot dan jaringan tibialis yang melemah.

Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat berlangsung lebih lama dari 8 minggu jika tubuh belum sembuh dengan benar dan seseorang sudah mulai melakukan aktivitas fisik berulang yang sama. Istirahat yang tepat adalah wajib untuk memungkinkan tubuh menyembuhkan dirinya sendiri sepenuhnya. Seseorang dapat memilih terapi fisik untuk memperbaiki kesalahan biokimia apa pun yang dapat memperpanjang periode kondisi tersebut.

Kesimpulan

Shin splints adalah masalah kesehatan umum terkait cedera yang juga dikenal sebagai sindrom stres tibialis medial. Ini terjadi ketika otot tibialis dan jaringan ikat otot tibialis anterior mengalami ketegangan karena aktivitas fisik yang sering dilakukan. Ini adalah kondisi sementara dan berlangsung hingga 2 bulan dalam banyak kasus.

Rasa sakit yang disebabkan oleh shin split berkisar dari ringan hingga berat tergantung pada berbagai faktor. Terlepas dari aktivitas fisik, kaki rata, lengkungan kaku yang tidak normal, penggunaan alas kaki yang usang, dll adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan shin splints. Disarankan untuk segera mencari bantuan dari profesional medis untuk menghindari berkembangnya kondisi permanen yang disebut fraktur stres tibialis.

Referensi

  1. https://link.springer.com/article/10.2165/00007256-198603060-00005
  2. https://journals.lww.com/jbjsjournal/Abstract/1974/56080/A_Prospective_Study_on_the_Management_of_Shin.21.aspx