Berapa Lama Anda Harus Memeriksa Untuk Memastikan Seseorang Bernapas (Dan Mengapa)?

Berapa Lama Anda Harus Memeriksa Untuk Memastikan Seseorang Bernapas (Dan Mengapa)?

Jawaban Tepat: 10 detik

Pernapasan adalah fungsi tubuh yang paling penting bagi manusia. Hal ini terjadi karena suatu alasan seseorang dapat mengalami masalah pada pernapasan. Dalam kasus seperti itu, CPR diberikan untuk mengatur pernapasan kembali normal.

CPR adalah operasi penyelamatan utama yang harus dilakukan ketika seseorang menghadapi masalah pernapasan. CPR adalah bentuk pertolongan pertama yang melibatkan pemeriksaan pernapasan setelah orang tersebut mengalami cedera parah atau setelah mereka mengalami kecelakaan.

Memeriksa pernapasan merupakan langkah penting yang memastikan bahwa orang tersebut keluar dari bahaya. Setelah pernapasan diperiksa, pertolongan pertama dapat diberikan atau orang tersebut dapat dikirim untuk pemeriksaan lebih lanjut.

30 20

Berapa Lama Anda Harus Memeriksa Untuk Memastikan Seseorang Bernapas?

Seseorang rentan terhadap banyak risiko tak terduga yang dapat menyebabkan ketidaksadaran. Terkadang ketika seseorang tenggelam atau mengalami kecelakaan, napasnya berhenti untuk sementara waktu. Pernapasan bisa menjadi dangkal, dan setelah beberapa waktu, itu juga menjadi normal.

Namun, berapa lama orang tersebut tidak bernafas pada akhirnya akan menentukan apakah orang tersebut akan hidup atau tidak. Pernapasan dapat menjadi normal dengan sendirinya atau dengan metode lain seperti CPR. Oleh karena itu memeriksa pernapasan seseorang selama beberapa detik sangat penting.

CPR berarti Resusitasi Jantung Paru. CPR merupakan kegiatan penyelamatan jiwa yang dapat diberikan kepada seseorang yang mengalami kecelakaan atau mengalami serangan jantung yang menyebabkan terhentinya pernapasan. Namun, bahkan CPR tidak diberikan langsung kepada orang tersebut setelah kecelakaan atau tenggelam. 

Pertama, diperiksa sekitar 10 detik apakah pasien bernafas atau tidak. Jika pernapasannya dangkal, pasien tidak perlu CPR. Namun, jika pasien tidak bernapas selama lebih dari 10 detik, CPR segera diberikan kepada orang tersebut. 

Langkah pertama untuk memeriksa pernapasan orang tersebut adalah memeriksa apakah dadanya naik turun. Pemeriksaan selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mendengarkan melalui mulut dan hidung pasien untuk mendengar suara pernapasan. Terakhir, pernapasan perlu diperiksa dengan merasakan napas di pipi selama sekitar 10 detik.

Pemeriksaan PernapasanPeriode di mana pernapasan harus diperiksa
Sebelum memberikan CPR10 detik
Setelah CPR4 hingga 5 detik

Mengapa Anda Harus Memeriksa Untuk Memastikan Seseorang Bernafas Begitu Lama?

Tubuh manusia adalah kumpulan jaringan dan sel yang sangat rapuh. Tubuh memiliki beberapa fungsi yang sangat kompleks yang penting. Bernapas adalah salah satu fungsi yang tanpanya seseorang tidak dapat hidup. Beberapa penyebab dapat menyebabkan seseorang tidak bisa bernapas. Oleh karena itu, sudah dekat untuk memeriksa apakah orang tersebut masih bernafas atau tidak.

Hal-hal seperti kecelakaan atau masalah kesehatan dapat menghentikan proses pernapasan seseorang. Pernapasan bisa berhenti tiba-tiba atau seiring waktu. Ada banyak gejala yang dapat diperhatikan sebelum pernapasan seseorang berhenti. Gejalanya bisa seperti nyeri dada yang tajam atau laju pernapasan seseorang semakin rendah. Akhirnya, pernapasan juga bisa berhenti sama sekali.

Begitu pernapasan berhenti, dalam waktu sekitar empat menit, otak bisa rusak secara permanen. Setelah kerusakan otak, dalam waktu kurang dari atau sekitar empat menit, orang tersebut dapat meninggal. Oleh karena itu menjadi perlu untuk menghidupkan kembali orang sebelum kerusakan otak. 

Setelah memastikan bahwa orang tersebut tidak sadar, akan segera dipastikan bahwa pernapasan dalam 10 sampai 20 detik berikutnya sehingga jika perlu, CPR dapat diberikan, setelah itu orang tersebut dapat dihidupkan kembali tanpa kerusakan parah pada apapun. organ.

Kesimpulan

Saat pernapasan berhenti, kondisi ini disebut apnea. Ada beberapa jenis apnea yang termasuk sleep apnea, apnea sementara, atau apnea permanen. Namun, dalam kasus apnea apa pun, jika orang tersebut tidak memulai dalam waktu 7 hingga 8 menit, mereka akhirnya akan mati. 

CPR terbukti menjadi bantuan yang membantu dalam menghidupkan kembali seseorang dengan terlebih dahulu memeriksa pernapasan. Kemudian melalui proses pernapasan mulut ke mulut, udara didorong ke dalam mulut korban untuk membantu tubuh memulai pernapasan yang terhenti. Penting untuk menempatkan orang tersebut dalam perawatan medis darurat setelah mereka dihidupkan kembali melalui CPR.

Referensi

  1. https://www.atsjournals.org/doi/pdf/10.1164/ajrccm/142.1.14
  2. https://academic.oup.com/sleep/article/35/4/461/2558843?login=true
dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

Avatar Nidhi

Tentang KamiNidhi

Hai! Saya Nidhi.

Di sini, di EHL, semuanya tentang resep lezat dan mudah untuk hiburan santai. Jadi datang dan bergabunglah dengan saya di pantai, bersantai dan nikmati makanannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *