Perbedaan Antara ADHD dan Gangguan Perilaku (Dengan Tabel)

Perbedaan Antara ADHD dan Gangguan Perilaku (Dengan Tabel)

Gangguan Perkembangan Saraf dan Perilaku

Gangguan Perkembangan Saraf: Spektrum Luas

  • Gangguan perkembangan saraf mencakup serangkaian kondisi yang ditandai dengan perkembangan otak yang tidak lazim, memengaruhi fungsi kognitif, emosional, dan perilaku. Diantara kelainan tersebut, Attention-Deficit / Hyperactivity Disorder (ADHD) dan Gangguan Perilaku (CD) menonjol sebagai kondisi yang berbeda, masing-masing dengan fitur unik dan kriteria diagnostiknya.

Perbedaan utama

  • ADHD terutama mempengaruhi perhatian, kontrol impuls, dan hiperaktif, yang menyebabkan kesulitan fokus dan menyelesaikan tugas.
  • CDSebaliknya, ditandai dengan pola perilaku terus-menerus yang melanggar norma-norma sosial dan hak-hak orang lain, termasuk agresi, kebohongan, dan pelanggaran aturan.

ADHD (Gangguan Defisit Perhatian/Hiperaktivitas)

Sindrom Lalai, Impulsif, dan Hiperaktif

Apa itu ADHD?

  • ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan kurangnya perhatian, impulsif, dan pola hiperaktif yang terus-menerus yang dapat mengganggu fungsi dan perkembangan sehari-hari. Ini dimulai pada masa kanak-kanak dan mungkin berlanjut hingga remaja dan dewasa.

Ciri-ciri Utama ADHD

  1. Kekurangan perhatian: Individu dengan ADHD mungkin mengalami kesulitan mempertahankan perhatian, menindaklanjuti tugas, dan mengatur aktivitas.
  2. Impulsif: Impulsif pada ADHD terlihat dari pengambilan keputusan yang tergesa-gesa, kesulitan menunggu giliran, dan bertindak tanpa mempertimbangkan konsekuensinya.
  3. Hiperaktif: Perilaku hiperaktif meliputi kegelisahan, bicara berlebihan, dan gelisah. Meskipun tidak semua penderita ADHD hiperaktif, hal ini merupakan ciri umum.

Jenis-jenis ADHD

  • ADHD dikategorikan menjadi tiga subtipe berdasarkan gejala utama:
    1. Presentasi yang Terutama Kurang Perhatian: Ditandai dengan kurangnya perhatian yang signifikan tetapi tidak hiperaktif-impulsif.
    2. Presentasi yang Terutama Hiperaktif-Impulsif: Ditandai dengan hiperaktif dan impulsif tanpa perhatian yang menonjol.
    3. Presentasi Gabungan: Menampilkan kurangnya perhatian dan hiperaktif-impulsif.

Diagnosis dan Evaluasi

  • Mendiagnosis ADHD melibatkan penilaian komprehensif oleh profesional kesehatan, termasuk dokter anak, psikiater, dan psikolog. Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) memberikan kriteria khusus untuk diagnosis ADHD.

Pengobatan

  • Pengobatan untuk ADHD mencakup kombinasi terapi perilaku, psikoedukasi, dan pengobatan. Obat yang biasa diresepkan meliputi stimulan (misalnya methylphenidate dan amfetamin) dan non-stimulan (misalnya atomoxetine).

Gangguan Perilaku (CD)

Perilaku Mengganggu dan Pelanggaran Norma

Apa itu Gangguan Perilaku?

  • Gangguan Perilaku (CD) adalah kelainan perilaku yang ditandai dengan pola perilaku berulang dan terus-menerus yang melanggar hak-hak dasar orang lain dan norma-norma masyarakat. Hal ini muncul pada masa kanak-kanak atau remaja, sehingga menimbulkan masalah sosial dan hukum yang signifikan.

Fitur Utama CD

  1. Agresi: Perilaku agresif terhadap manusia dan hewan, seperti intimidasi, perkelahian fisik, dan penggunaan senjata.
  2. Penghancuran Properti: Penghancuran properti, pembakaran, atau vandalisme yang disengaja.
  3. Kecurangan: Berbohong berulang-ulang, mencuri, dan bentuk penipuan lainnya demi keuntungan pribadi.
  4. Pelanggaran Aturan: Pelanggaran peraturan yang terus-menerus, termasuk membolos, melarikan diri dari rumah, dan melakukan aktivitas seksual pada usia dini.

Subtipe CD

  • Gangguan Perilaku dapat bermanifestasi dalam beberapa subtipe, bergantung pada ciri-ciri perilaku yang dominan:
    1. Tipe Permulaan Masa Kecil: Gejala muncul sebelum usia 10 tahun, termasuk agresi, pembangkangan, dan pelanggaran aturan.
    2. Tipe Permulaan Remaja: Gejala muncul selama masa remaja dan mungkin berhubungan dengan kelompok teman sebaya yang terlibat dalam perilaku nakal.
    3. Jenis Onset Tidak Ditentukan: Usia timbulnya penyakit tidak jelas atau tidak sesuai dengan kriteria timbulnya penyakit pada masa kanak-kanak atau remaja.

Diagnosis dan Evaluasi

  • Diagnosis Gangguan perilaku dibuat oleh profesional kesehatan mental berdasarkan kriteria khusus yang diuraikan dalam DSM-5. Evaluasi mungkin melibatkan wawancara dengan individu, pengasuh mereka, dan tinjauan riwayat perilaku mereka.

Pengobatan

  • Perawatan untuk CD melibatkan kombinasi psikoterapi, terapi keluarga, dan, dalam beberapa kasus, pengobatan. Pendekatan psikoterapi bertujuan untuk mengatasi masalah emosional dan perilaku yang mendasarinya sambil mengajarkan keterampilan sosial dan strategi penanggulangan yang tepat.

Perbedaan Utama

Mari kita selidiki perbedaan utama antara keduanya ADHD dan Gangguan Perilaku (CD):

Sifat Gangguan

  • ADHD: ADHD adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan kurangnya perhatian, impulsif, dan, dalam beberapa kasus, hiperaktif. Ini terutama mempengaruhi proses kognitif dan perhatian.
  • CD: Gangguan Perilaku adalah gangguan perilaku yang ditandai dengan pola perilaku antisosial yang berulang dan terus-menerus, termasuk agresi, pelanggaran aturan, dan penipuan. Ini terutama mempengaruhi perilaku dan interaksi sosial.

Fitur utama

  • ADHD: Ciri-ciri utama ADHD meliputi kurangnya perhatian, impulsif, dan, dalam beberapa kasus, hiperaktif. Individu dengan ADHD mungkin kesulitan dengan fokus, pengorganisasian, dan kontrol impuls.
  • CD: Ciri-ciri utama CD meliputi agresi, penipuan, perusakan properti, dan pelanggaran aturan. Individu dengan CD terlibat dalam perilaku yang melanggar norma-norma sosial dan hak-hak orang lain.

Usia Permulaan

  • ADHD: Gejala ADHD muncul pada masa kanak-kanak dan mungkin menetap hingga remaja dan dewasa.
  • CD: Tergantung pada subtipenya, CD dapat muncul pada masa kanak-kanak atau remaja. CD yang menyerang pada masa kanak-kanak ditandai dengan gejala sebelum usia 10 tahun, sedangkan CD yang menyerang remaja muncul pada masa remaja.

Kriteria Diagnostik

  • ADHD: Diagnosis ADHD didasarkan pada kriteria spesifik yang diuraikan dalam DSM-5, yang mencakup adanya kurangnya perhatian, impulsif, dan hiperaktif, bergantung pada subtipe.
  • CD: Diagnosis CD didasarkan pada kriteria dalam DSM-5, yang menentukan pola perilaku agresif, pelanggaran aturan, dan penipuan.

Pendekatan Pengobatan

  • ADHD: Perawatan untuk ADHD mencakup kombinasi terapi perilaku, psikoedukasi, dan, dalam beberapa kasus, pengobatan. Obat yang biasa diresepkan meliputi stimulan dan non-stimulan.
  • CD: Perawatan untuk CD melibatkan psikoterapi dan terapi keluarga untuk mengatasi masalah emosional dan perilaku yang mendasarinya, mengajarkan keterampilan sosial yang tepat, dan membantu individu mengelola perilaku mereka. Pengobatan juga dapat dipertimbangkan dalam kasus-kasus tertentu.

Dampak pada Fungsi

  • ADHD: ADHD dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk fokus, menyelesaikan tugas, dan mengatur impuls. Hal ini dapat berdampak pada fungsi akademis dan pekerjaan.
  • CD: CD dapat menyebabkan masalah sosial dan hukum yang signifikan, termasuk konflik dengan teman sebaya, kesulitan akademis, dan keterlibatan dalam penegakan hukum.

Tantangan Inti

  • ADHD: Tantangan inti dalam ADHD melibatkan kesulitan perhatian, impulsif, dan, dalam kasus hiperaktif, kegelisahan dan kegelisahan yang berlebihan.
  • CD: Tantangan utama dalam CD berkaitan dengan perilaku mengganggu dan antisosial, termasuk agresi, kebohongan, dan pelanggaran norma-norma sosial.

Tabel: Ringkasan Perbedaan

Berikut tabel ringkasan yang menyoroti perbedaan utama antara ADHD dan Gangguan Perilaku:

AspekADHD (Gangguan Defisit Perhatian/Hiperaktivitas)Gangguan Perilaku (CD)
Sifat GangguanGangguan perkembangan saraf dengan masalah kontrol perhatian dan impulsGangguan perilaku ditandai dengan perilaku antisosial yang terus-menerus
Fitur utamaKurangnya perhatian, impulsif, dan, dalam beberapa kasus, hiperaktifAgresi, penipuan, perusakan properti, pelanggaran aturan
Usia PermulaanBiasanya muncul pada masa kanak-kanak dan dapat menetap hingga remaja dan dewasaDapat bermanifestasi pada masa kanak-kanak atau remaja (tergantung subtipe)
Kriteria DiagnostikBerdasarkan kriteria khusus dalam DSM-5, antara lain kurangnya perhatian, impulsif, dan hiperaktifBerdasarkan kriteria DSM-5, meliputi pola perilaku agresif, pelanggaran aturan, dan tipu daya
Pendekatan PengobatanTerapi perilaku, psikoedukasi, dan pengobatan (jika diperlukan)Psikoterapi, terapi keluarga, dan pengobatan (jika diperlukan)
Dampak pada FungsiDapat mempengaruhi fokus, kontrol impuls, dan fungsi akademik/pekerjaanDapat menimbulkan masalah sosial dan hukum yang signifikan
Tantangan IntiKesulitan perhatian, impulsif, dan, dalam kasus hiperaktif, kegelisahanPerilaku mengganggu dan antisosial, termasuk agresi dan pelanggaran aturan

Kesimpulan

ADHD dan Gangguan Perilaku (CD) mewakili gangguan perkembangan saraf dan perilaku yang berbeda, masing-masing dengan karakteristik dan kriteria diagnostik yang unik. ADHD terutama memengaruhi perhatian, kontrol impuls, dan, dalam beberapa kasus, hiperaktif. Sebaliknya, CD ditandai dengan pola perilaku antisosial yang terus-menerus melanggar norma-norma sosial dan hak-hak orang lain. Memahami perbedaan-perbedaan ini sangat penting untuk diagnosis yang akurat dan mengembangkan pendekatan pengobatan yang disesuaikan untuk individu dengan kondisi ini.

dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

Avatar Nidhi

Tentang KamiNidhi

Hai! Saya Nidhi.

Di sini, di EHL, semuanya tentang resep lezat dan mudah untuk hiburan santai. Jadi datang dan bergabunglah dengan saya di pantai, bersantai dan nikmati makanannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *