Berapa Lama Sushi Baik Untuk (Dan Mengapa)?

Berapa Lama Sushi Baik Untuk (Dan Mengapa)?

Jawaban Tepat: 2 Sampai 3 Hari

Sushi adalah masakan Jepang tradisional dan otentik yang dinikmati tidak hanya di Jepang, tetapi di seluruh dunia. Sushi terbuat dari berbagai makanan laut, namun, jenis sushi yang paling umum adalah yang terbuat dari ikan mentah. Sushi sebagian besar mengandung bahan-bahan seperti makanan laut, nasi cuka, juga disebut sebagai shari, atau sumeshi, berbagai jenis sayuran, dan nori, rumput laut kering yang digunakan untuk membungkus sushi.

37 7

Berapa Lama Sushi Baik Untuk?

Rata-rata, umur simpan sushi adalah sekitar 2 hingga 3 hari. Meskipun penting untuk dicatat bahwa banyak faktor yang menentukan umur simpan sushi. Faktor utama yang dapat meningkatkan umur simpan atau bahkan menurunkannya secara drastis adalah kondisi penyimpanan sushi.

Faktor lain yang perlu diperhatikan selain dari kondisi penyimpanan adalah apakah sushi sudah matang atau belum. Umumnya sushi mentah atau mentah memiliki umur simpan yang lebih pendek dibandingkan dengan sushi yang dimasak. 

Alasan dibalik itu adalah sushi mengandung ikan mentah dan bahan-bahan lainnya. Oleh karena itu, menyimpan sushi selama lebih dari beberapa hari tidak dianjurkan. Selain itu, jika ikan mentah tidak dikonsumsi maka akan terkena bakteri dan banyak agen atmosfer lainnya yang dapat menyebabkan pembusukan sushi. Namun, sushi yang dimasak juga akan menghasilkan ikan yang dimasak yang secara signifikan meningkatkan umur simpan sushi, terutama jika disimpan di lemari es.

Sushi yang dimasak memiliki umur simpan sekitar 3 hingga 4 hari jika disimpan di lemari es. Di sisi lain, jika sushi yang dimasak disimpan pada suhu kamar maka umur simpannya berkurang menjadi hanya sekitar 5 hingga 6 jam. Sushi mentah memiliki umur simpan terpendek, yaitu hanya sekitar 1 hingga 2 hari jika disimpan di lemari es dan 2 hingga 3 jam jika disimpan di suhu ruangan.

Mengapa Sushi Baik Selama Itu?

Kondisi yang cocok untuk menyimpan sushi adalah menyimpannya dalam kemasan kedap udara pada suhu rendah. Meskipun banyak orang lebih suka menyimpan sushi mentah pada suhu ruangan, suhu ruangan bukanlah kondisi yang cocok untuk menyimpannya. Tempat terbaik adalah menyimpan sushi di lemari es dalam wadah kedap udara. Alasan di balik itu adalah jika Anda menyimpan sushi pada suhu tertentu, dapat menyebabkan kontaminasi bakteri pada sushi. 

Terlepas dari kondisi penyimpanan umum ini, jika Anda membeli sushi siap pakai maka Anda dapat melihat label yang menempel di kemasannya, tentang kondisi penyimpanan sushi tersebut, karena setiap jenis sushi memiliki kondisi penyimpanan yang berbeda. Selalu disarankan untuk mengikuti petunjuk penyimpanan untuk menyimpan sushi karena ini adalah yang paling cocok. Karena setiap jenis sushi memiliki cara penyiapannya sendiri, oleh karena itu, dengan perubahan metode persiapan, kondisi penyimpanannya juga berubah.

Jika sushi dibiarkan lebih dari 6 hingga 7 jam pada suhu kamar, sushi menjadi tidak layak untuk dikonsumsi. Dengan demikian, menyimpan sushi di lemari es dapat meningkatkan umur simpannya hingga 24 jam. Selain itu, untuk sushi yang disiapkan menggunakan ikan yang dimasak, umur simpannya meningkat hingga 3 hingga 4 hari saat didinginkan.

Kondisi Penyimpanan SushiKehidupan rak
Sushi mentah3 untuk 4 hari
Sushi yang dimasak1 untuk 2 hari

Kesimpulan

Sushi basi mengandung banyak parasit dan bakteri yang bila dikonsumsi dapat menular ke kita dan menyebabkan banyak masalah kesehatan yang serius. Makan sushi basi dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diare, keracunan makanan, anisakidosis, yang merupakan infeksi larva yang mempengaruhi usus. Selain itu, sushi juga dapat membawa merkuri ke dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, hati, dan usus. Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengetahui kapan sushi menjadi buruk dan tidak layak untuk dikonsumsi.

Ada banyak tanda yang menunjukkan bahwa sushi sudah rusak. Sushi yang rusak akan memiliki bau yang tidak sedap. Alasan di balik bau tak sedap adalah bakteri yang ada di sushi yang telah mencemarinya. Tanda-tanda pembusukan lainnya bisa berupa tampilan yang kusam secara visual dan tekstur yang berlendir. Jika Anda melihat tanda-tanda seperti itu di sushi Anda, maka sushi tersebut mungkin sudah rusak dan tidak boleh dikonsumsi.

Referensi

  1. http://followthethings.com/howsushiwentglobal.shtml
  2. https://meridian.allenpress.com/jfp/article-abstract/71/4/860/171883
dot 1
Satu permintaan?

Saya telah berusaha keras menulis posting blog ini untuk memberikan nilai kepada Anda. Ini akan sangat membantu saya, jika Anda mempertimbangkan untuk membagikannya di media sosial atau dengan teman/keluarga Anda. BERBAGI ADALAH ️

Avatar Nidhi

Tentang KamiNidhi

Hai! Saya Nidhi.

Di sini, di EHL, semuanya tentang resep lezat dan mudah untuk hiburan santai. Jadi datang dan bergabunglah dengan saya di pantai, bersantai dan nikmati makanannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai *