Jawaban Tepat: 3-7 hari (Perkiraan)
Ham pada dasarnya adalah daging babi (daging babi). Potongan kaki babi secara khusus disebut ham dan daging bagian lainnya dikenal sebagai bacon. Ham membentuk sekitar 20% dari total berat babi. Ham dapat digunakan segar atau dapat diawetkan (diawetkan) untuk digunakan di masa mendatang juga. Proses pengawetan daging ham disebut curing. Ini melibatkan pengasapan, pengasinan, pengeringan, atau pembekuan.
Ham banyak dikonsumsi di berbagai belahan dunia termasuk Amerika Serikat. Ini dilakukan karena jumlah energi yang diberikannya. Ham menyediakan sekitar 1,200-1,600 kalori per pon. Tidak hanya memberikan energi, tetapi juga kaya akan banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Ini adalah sumber kalsium, zat besi, vitamin (Vit. B12), fosfor, dan riboflavin yang luar biasa.
Berapa Lama Ham Bertahan Di Kulkas?
Pengawetan daging ham dilakukan dengan cara pengawetan. Curing pada dasarnya melibatkan pemeriksaan pertumbuhan bakteri pembusuk melalui berbagai agen. Curing di sisi lain juga menambah rasa tambahan pada daging. Ham membutuhkan pendinginan konstan agar tetap diawetkan untuk jangka waktu yang lebih lama. Ham dapat didinginkan pada suhu 40 F atau lebih rendah tergantung pada jenis ham.
Untuk mendinginkan ham harus dibungkus sangat rapat agar tidak terkena udara karena jika terkena udara daging akan mulai mengering. Ham dapat dibekukan untuk menghindari kematiannya.
Tabel berikut menunjukkan bagan penyimpanan ham di lemari es:-
Jenis Ham | Penyimpanan Kulkas |
1. Ham mentah | hari 5-7 |
2. Ham yang Dimasak | hari 3-5 |
3. Ham Segel Vakum | minggu 2 |
Beberapa faktor yang mempengaruhi umur simpan ham adalah:-
- Jenis ham
- suhu
- Kelembaban
- Luas pembungkus
Mengapa Ham Tahan Lama Di Kulkas?
Ham dapat diawetkan pada suhu yang sangat rendah di dalam lemari es. Ham harus diawetkan sebelum disimpan. Hal ini dilakukan untuk menghindari agen penyebab degradasi/pembusukan daging. Beberapa mikroba umum yang merusak ham adalah bakteri seperti Listeria, stafilokokus, dll. Pertumbuhan bakteri tidak dapat berlangsung pada suhu yang relatif rendah. Itu disimpan di lemari es pada suhu rendah sehingga tidak ada pertumbuhan bakteri yang bisa terjadi. Dibungkus kedap udara agar daging tetap segar dan juicy.
Ham bisa menjadi buruk ketika menghadapi kelembaban. Saat disimpan di lemari es, dijamin tidak akan terkena kelembapan. dengan cara ini umur simpannya meningkat secara signifikan.
Kesimpulan
Ham adalah nama yang diberikan untuk potongan kaki dari daging babi. Ini banyak dikonsumsi di banyak bagian dunia termasuk Amerika Utara dan negara-negara Eropa lainnya. Ini sangat bergizi. Ini kaya akan protein, kalsium, vitamin, zat besi, fosfor, dan yang lainnya. Energinya sangat tinggi. Hal baiknya adalah mengandung sembilan asam amino yang menjadikannya protein lengkap. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun ham adalah daging olahan tetapi sangat bergizi dan sehat. Jenis Ham tertentu diketahui dapat mengurangi peradangan di tubuh. Hal ini juga membantu dalam menjaga massa otot individu.
Karena banyak manfaat yang disebutkan di atas, ham banyak dikonsumsi. Untuk alasan ini, itu harus dilestarikan untuk penggunaan di masa depan juga. Ham adalah daging. Daging cenderung terdegradasi oleh berbagai bakteri dan mikroba lainnya. Dalam kasus ham, itu adalah staphylococcus yang bertanggung jawab untuk merusaknya. Untuk menghindari hal ini, ham diawetkan dan disimpan di lemari es. Hal ini dilakukan karena suhu di dalam lemari es sangat rendah sehingga pertumbuhan bakteri dapat diabaikan.
Alasan lain mengapa ham tetap diawetkan di lemari es selama ini adalah untuk menghindari ham bersentuhan dengan udara dan kelembaban yang juga memainkan peran utama dalam menurunkan ham.
Itu sebabnya ham bisa tetap diawetkan selama 3-7 hari di lemari es.