Jawaban Tepat: 2 Jam
Ayam adalah salah satu bahan paling populer dan serbaguna di dapur mana pun. Tidak hanya mengemas sejumlah besar protein tanpa lemak dalam satu porsi, tetapi juga tidak mengandung banyak lemak, yang menjadikannya favorit rumah tangga.
Orang beranggapan bahwa memasak ayam itu mudah. Namun, tidak demikian. Ini adalah fakta yang terkenal bahwa koki profesional dapat menyiapkan ayam lebih baik daripada koki rumahan mana pun. Koki adalah ahli yang tahu cara memilih dan menyiapkan bahan, mengikuti setiap resep, dan, yang lebih penting, berapa lama untuk memasak ayam dengan sempurna.
Waktu memasak ayam tergantung pada dua hal, suhu dan bagian ayam yang dimasak. Semakin tinggi suhu memasaknya, semakin sedikit waktu yang dibutuhkan. Namun, memasak ayam pada suhu tinggi dapat membuatnya kering dan kenyal.
Berapa Lama Untuk Memanggang Ayam?
Jenis Ayam | Waktu yang Dibutuhkan Pada 350 °F Atau 177˚C |
Bagian dada, tanpa tulang | 20 hingga 30 menit |
Paha, tanpa tulang | 15 hingga 20 menit |
Paha, tulang-in | 25 hingga 30 menit |
Stik drum | 20 hingga 25 menit |
Sayap | 20 hingga 40 menit |
Ayam utuh | 2 jam |
Waktu memasak ayam bervariasi dengan bagian yang berbeda. Daging berwarna gelap seperti kaki membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak, sedangkan daging putih, seperti dada atau sayap, dimasak dengan cepat. Faktor lain yang berkontribusi adalah ada tidaknya tulang di bagian yang dipilih.
Dada ayam akan memakan waktu 20-30 menit untuk dimasak dalam oven 350 derajat Fahrenheit. Masak daging sampai suhu internal mencapai 165 derajat Fahrenheit.
Waktu memasak paha ayam tergantung pada keberadaan tulang. Paha ayam tanpa tulang dan tanpa kulit dimasak dalam 12-20 menit, sedangkan paha dengan tulang membutuhkan waktu lebih lama, antara 25-30 menit atau hingga suhu internal paha mencapai 165 derajat Fahrenheit.
Favorit barbekyu, stik drum, membutuhkan waktu 20-25 menit untuk dimasak dalam oven 350 derajat. Sayap masak secara menyeluruh dalam 20-40 menit. Daging harus dibalik setengah untuk memastikan matangnya merata.
Saat memasak ayam utuh, seseorang harus menghitung waktu sebagai 20 menit per pon dan tambahan 10-20 menit pada 350 derajat Fahrenheit. Dengan berat ayam utuh 2.5 kg, dibutuhkan waktu sekitar dua jam untuk memanggang ayam utuh.
Mengapa Butuh Waktu Lama Untuk Memanggang Ayam?
Ayam memiliki dua jenis daging yang berbeda-daging gelap dan putih. Otot yang digunakan untuk latihan jangka panjang terdiri dari serat merah, sehingga diberi nama daging gelap. Otot-otot aktif ini mengkonsumsi oksigen dalam jumlah tinggi sehingga kaya akan zat besi. Mereka juga mengandung kandungan lemak tinggi. Otot yang tidak aktif terdiri dari serat putih, yang secara alami lebih ramping.
Daging gelap yang keras seperti kaki membutuhkan lebih banyak waktu memasak untuk melunak. Selama proses memasak, kolagen, jaringan ikat, akan mencair dan berubah menjadi gelatin. Proses ini membutuhkan suhu tinggi. Oleh karena itu, daging dimasak lebih lama untuk mencapai suhu tersebut. Lemak ekstra yang ada meleleh saat terkena panas, menjaga daging ayam yang gelap tetap berair.
Sebaliknya, daging putih seperti dada dan sayapnya empuk dan mengandung lebih sedikit jaringan ikat. Oleh karena itu memasak lebih cepat.
Ayam utuh atau ayam bertulang membutuhkan waktu lebih lama untuk dimasak daripada potongan tanpa tulang karena panasnya menyebar ke seluruh daging. Payudara tanpa tulang dan tanpa kulit tidak memiliki tulang untuk menghantarkan panas dan tidak memiliki kulit untuk mempertahankan kelembapan. Oleh karena itu, memasak lebih cepat.
Seseorang tidak boleh terlalu lama memasak daging ayam. Daging yang terlalu matang dapat menghasilkan daging yang kurang empuk karena serat kolagen menyusut selama proses memasak, yang mengakibatkan hilangnya cairan. Selain itu, daging putih yang terlalu matang membuatnya kering.
Kesimpulan
Rahasia memasak ayam yang empuk dan berair terletak pada waktu memasaknya. Memanggang ayam terlalu lama dapat menghasilkan daging yang kering dan kenyal. Padahal, tidak memasak unggas terlalu lama bisa membuat ayam mentah, yang bisa mengganggu kesehatan.
Selain itu, penting untuk dipahami bahwa waktu memasak berbanding terbalik dengan suhu. Oleh karena itu, pemantauan suhu dan waktu berjalan seiring saat menyiapkan hidangan ayam yang lezat.